
2. Pengolahan data yang lebih komprehensif melalui dasbor digital untuk memantau kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB, tenaga kerja, dan investasi.
3. Identifikasi potensi kreatif di setiap daerah, termasuk pemanfaatan ruang-ruang idle yang bisa dikembangkan melalui kerja sama dengan BUMN dan BUMD.
“Kami berharap langkah-langkah ini bisa segera direalisasikan dalam tahap berikutnya bersama Kemenekraf,” kata Fiki.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh jajaran Executive Committee ICCN termasuk Dwinita Larasati dan Vicky Arief Herinadharma.
Sementara itu, mendampingi Menekraf Riefky, hadir Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi, Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fahmy Akmal, Direktur Pengembangan Sistem Pemasaran dan Hubungan Kelembagaan Radi Manggala, serta Plt. Kepala Pusat Pengembangan SDM Siam Wahyuni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement