Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mudahkan Akses ke Lokasi Wisata Jawa Timur, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Garapan Waskita Karya Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Mudahkan Akses ke Lokasi Wisata Jawa Timur, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Garapan Waskita Karya Ditargetkan Rampung Tahun Ini Kredit Foto: Dokumen: Waskita Karya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyatakan, realisasi pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Paket 3 telah mencapai 67 persen. Proyek sepanjang 5,8 Kilometer (Km) tersebut ditargetkan rampung tahun ini.

Perlu diketahui, pengerjaaan jalan tol di Jawa Timur ini merupakan bagian dari pembangunan Probowangi Tahap 1 yang merupakan lanjutan dari Jalan Tol Trans Jawa yang sudah sampai di Probolinggo Timur dan Gending, Kabupaten Probolinggo pada 2023 lalu. Pada paket 3, Kerja Sama Operasi (KSO) PP-Waskita-WIKA mengerjakan ruas Paiton-Besuki.

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, Jalan Tol Probowangi merupakan proyek multifungsi, karena tidak hanya memudahkan konektivitas masyarakat antarwilayah, tapi juga mendukung perekonomian negara.

Sejumlah fungsi itu turut mendukung Asta Cita Presiden, terutama terkait peningkatan lapangan pekerjaan, mengembangkan infrastruktur, serta pemerataan ekonomi.

"Jalan Tol Probowangi khususnya Paket 3 bisa mendorong kelancaran arus barang dan manusia dari dan ke Banyuwangi sampai Exit Tol Besuki Situbondo. Kawasan tersebut menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas pemerintah pada era Presiden Joko Widodo," ujar Ermy dalam keterangan resmi dikutip Minggu (30/3/2025).

Baca Juga: Prabowo Minta Komisaris BUMN di Sektor Perbankan Dirampingkan Diisi Para Profesional

Dirinya melanjutkan, jalan tol yang terletak di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Situbondo itu pun meningkatkan konektivitas antara Banyuwangi dengan beberapa kota besar di Jawa Timur, seperti Surabaya dan Malang. Bahkan Probowangi juga menghubungkan seluruh Pulau Jawa, mulai dari Merak hingga Banyuwangi.

"Jalan tol ini akan mendorong peningkatan pariwisata di Indonesia, karena mempermudah akses wisatawan dari luar kota untuk berwisata di daerah Jawa Timur bagian timur. Dari mulai ke Probolinggo sampai ke Banyuwangi seperti Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, Taman Nasional Alas Purwo, dan masih banyak lagi," tutur dia.

Melalui Jalan Tol Probowangi, kata Ermy, pertumbuhan ekonomi ikut terdorong karena memudahkan aksesibilitas lokal. Dengan begitu dapat menarik investasi dan mengembangkan bisnis di daerah.

Sebagai BUMN Konstruksi yang sudah berpengalaman lebih dari 64 tahun membangun infrastruktur, dirinya menegaskan Waskita berkomitmen mengerjakan proyek senilai Rp996,82 miliar secara tepat waktu dan mutu sesuai standar berlaku. Ermy mengatakan, kenyamanan dan keselamatan para pengguna menjadi prioritas Perseroan.

Sebagai informasi, dalam 10 tahun terakhir, Waskita telah menyelesaikan pembangunan lebih dari 20 ruas jalan tol, mencakup Jalan Tol Trans-Jawa serta Trans-Sumatra. Secara keseluruhan, kontribusi Perseroan mencapai 1.000 Km lebih dari 2.000 Km jalan tol di Tanah Air.

Centres of Excellence tingkat nasional bertempat di Institut Pertanian Bogor sementara yang lainnya terletak di beberapa universitas lain di seluruh negeri; dan akan menghasilkan kajian melalui penelitian, pengembangan kapasitas, dan uji coba pendekatan inovatif untuk menginformasikan peluncuran program MBG di seluruh Indonesia.

Dukungan Australia untuk Centres of Excellence ini merupakan bagian dari paket dukungan yang lebih luas untuk program MBG, termasuk penelitian tentang bagaimana makanan sekolah dapat membantu meningkatkan hasil pembelajaran, dan mengadakan kursus singkat Australia Awards tentang gizi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah

Advertisement

Bagikan Artikel: