
Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost 2025 yang digelar selama Ramadan terbukti sukses memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, program ini berhasil menyalurkan 2.853 ton komoditas pangan dengan omzet penjualan mencapai Rp39,3 miliar.
“Tingginya serapan pangan menunjukkan bahwa masyarakat sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini. Pemerintah akan terus memperkuat distribusi pangan serta memastikan ketersediaan stok agar harga tetap stabil di pasaran,” ujar Amran, dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (30/3/2025).
Selama pelaksanaan hingga 28 Maret 2025, tercatat 638.955 transaksi dengan total 1.388.481 item pangan terjual. Komoditas yang paling diminati masyarakat antara lain beras SPHP sebanyak 1.652.970 kg, gula kemasan 553.212 kg, dan minyak goreng 464.341 liter. Sementara itu, stok akhir operasi menyisakan 155,3 ton dari tujuh komoditas utama, dengan jumlah terbesar berasal dari beras premium sebanyak 12.370 kg, daging kerbau 169 kg, dan bawang putih 189 kg.
Baca Juga: Operasi Pasar Murah Ramadan, Bapanas Sebut Beras SPHP Jadi Komoditas Paling Laris
Keberhasilan operasi pasar ini didukung oleh inovasi digital melalui platform AgriPost yang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian. Platform ini bertujuan memangkas rantai pasok pangan dengan menghubungkan produsen langsung ke konsumen. Melalui kolaborasi dengan BUMN pangan, distribusi pangan menjadi lebih efisien sehingga harga tetap terkendali dan ketersediaan pangan merata di seluruh wilayah.
Masyarakat kini mulai mengenal AgriPost sebagai tempat belanja bahan pangan murah yang berlokasi di kantor pos dengan stok lebih stabil dibanding operasi pasar konvensional. Beberapa komoditas dijual dengan harga lebih rendah dibanding pasar, seperti beras SPHP Rp12.000 per kg, gula pasir Rp15.000 per kg, daging kerbau beku Rp75.000 per kg, minyak goreng Minyakita Rp14.700 per liter, serta daging ayam ras beku Rp34.000 per kg.
Amran menegaskan bahwa pemerintah terus memastikan harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat luas. Pada 25 Februari 2025, ia memimpin peluncuran Operasi Pasar Pangan Murah secara besar-besaran dengan melibatkan 4.500 gerai kantor pos di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan menjamin ketersediaan pangan menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Baca Juga: Wamentan Dorong Perpanjangan Operasi Pasar Murah Hingga Setelah Lebaran
“Dengan 4.500 gerai PT Pos Indonesia, operasi pasar ini bisa menjangkau masyarakat luas, baik di kota maupun di daerah terpencil. Ini langkah konkret pemerintah untuk memastikan harga pangan tetap stabil menjelang Ramadan,” kata Amran.
Provinsi Jawa Timur mencatat jumlah outlet aktif terbanyak dengan 549 gerai, diikuti Jawa Tengah (528) dan Jawa Barat (325). Dari segi jumlah item pangan yang terjual, Jawa Timur juga menjadi yang tertinggi dengan 272.583 item, disusul Jawa Tengah (236.934) dan Sumatera Utara (109.705). Adapun omzet penjualan tertinggi tercatat di Jawa Tengah dengan Rp6,7 miliar, diikuti Jawa Timur Rp5,6 miliar dan Jawa Barat Rp3,64 miliar.
Keberhasilan Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost 2025 menjadi bukti bahwa distribusi pangan yang efektif mampu membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, terutama di tengah meningkatnya permintaan selama Ramadan.
Ke depan, Kementerian Pertanian akan terus mengevaluasi dan mengembangkan program ini agar cakupan distribusinya semakin luas. Dengan kombinasi inovasi digital dan kebijakan distribusi yang tepat, ketahanan pangan nasional diharapkan semakin kuat, sehingga masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan lebih tenang.
Amran juga mengapresiasi PT Pos Indonesia, BUMN pangan seperti Perum Bulog, PT Berdikari, ID Food, PPI, serta Kemenko Pangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Badan Pangan Nasional, Satgas Pangan, dan sektor swasta yang berperan aktif dalam kesuksesan program ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement