Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Prabowo Sebut Banyak Negara Cemas Imbas Tarif Resiproka AS

Presiden Prabowo Sebut Banyak Negara Cemas Imbas Tarif Resiproka AS Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden RI Prabowo Subianto menilai pengenaam tarif impor atau resiprokal Amerika Serikat (AS) menimbulkan ketidakpastian dunia, sehingga banyak negara merasa cemas.

Hal itu disampaikam Presiden Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi dengan tema "Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Tarif Perdagangan" yang dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari ekonom, perwakilan investor, pimpinan redaksi media hingga masyarakat umum.

"Apa yang terjadi sekarang goncangan dunia akibat negara ekonominya terkuat membuat kebijakan-kebijakan yang memberikan peningkatan tarif yang begitu tinggi kepada banyak negara, ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia. banyak negara yang cemas," kata Prabowo di Asembly Hall Menara Mandiri, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga: Presiden Prabowo Puas Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2025 Turun 30%

Dalam sambutannya, Prabowo meminta untuk menanggapi hal tersebut dengan tenang. Ia mengingatkan bahwa Indonesia harus bisa berdiri sendiri, seperti yang sudah diperjuangkan pendiri bangsa.

"Sebenarnya pendiri-pendiri bangsa kita sejak dulu, termasuk saya sejak dulu saya sudah ingatkan mari kita bangun ekonomi kita dengan sasaran berdiri di atas kaki kita sendiri," jelas dia.

Seperti yang diketahui Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif sedikitnya 10 persen ke banyak negara seluruh dunia, termasuk Indonesia, terhadap barang-barang yang masuk ke negara tersebut.

Indonesia berada di urutan ke delapan di daftar negara-negara yang terkena kenaikan tarif AS, dengan besaran 32 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah

Advertisement

Bagikan Artikel: