Produk UMKM RI Diminati Pasar Global, Terbukti dari Capaian Business Matching Januari-Maret 2025
Kredit Foto: Istimewa
Pangsa utama ekspor nonmigas Indonesia pada periode tersebut, yaitu Tiongkok, Amerika Serikat, India, dan Jepang dengan total nilai mencapai USD 18,78 miliar.
Maret 2025, Kemendag Gelar 73 Kegiatan dan Capai Transaksi USD 5,09 Juta
Puntodewi menjelaskan, pada Maret 2025, kegiatan business matching mencatatkan nilai pemesanan
pembelian sebesar USD 5,09 juta. Nilai transaksi ini terdiri atas pemesanan pembelian sebesar USD 563 ribu dan potensi transaksi USD 4,53 juta.
Pemesanan pembelian berasal dari Jepang untuk produk camilan kacang, minuman herbal dari daun kelor, buah beku kering, pasta ubi beku, keripik tempe, dan gerabah dengan nilai USD 489 ribu. Selain itu, pemesanan pembelian juga datang dari Arab Saudi untuk produk tempe dan kecap senilai USD 73 ribu.
Pada periode tersebut, telah terlaksana 73 kegiatan business matching yang terdiri atas 54 sesi pitching dan 19 pertemuan dengan buyer. Business matching Maret 2025 diikuti 138 UMKM. Produk-produk yang diikutsertakan, antara lain, produk pertanian, tepung porang, bahan baku utama pembuatan sabun (soap noodle), rumah kayu untuk sanggraloka (challete), furnitur, rempah-rempah, kosmetik dan perawatan kulit, produk perikanan, kopi, produk herbal, makanan olahan, santan, dan sarang burung walet.
“Selama Maret 2025, kegiatan business matching berhasil mempertemukan pelaku UMKM Indonesia dengan lebih dari 19 buyer yang berasal dari 15 negara mitra dagang,” kata Puntodewi.
Business matching Maret 2025 juga melibatkan 18 pembina UMKM dalam mendampingi dan merekomendasikan UMKM binaan. Beberapa di antaranya, yaitu Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), PT Asuransi Asei Indonesia (ASEI), PT Pelabuhan Indonesia Persero (Pelindo), Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI Desk), UMKM go Export, Bank Jatim, Bank Syariah Indonesia (BSI), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan Export Center.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement