Mengenal 'Jeroan' Teknologi e-Power yang Kini jadi Tulang Punggung Penjualan Nissan
Kredit Foto: Ist
Nissan Serena e-Power adalah mobil yang didukung oleh teknologi e-Power generasi kedua dengan mesin bensin 1,4 liter sebagai pengisi daya baterai untuk mensuplai energi ke motor listrik yang menggerakkan roda depannya.
Teknologi Nissan e-Power merupakan kombinasi mesin ICE (Internal Combustion Engine) dengan generator listrik inverter, baterai dan motor listrik.
Berbeda dengan kendaraan hybrid pada umumnya, mesin ICE yang disematkan hanya berfungsi sebagai pengisi daya listrik baterai, bukan sebagai penggerak roda.
Teknologi Nissan e-Power mampu mengubah bahan bakar menjadi 100 persen tenaga listrik sehingga kendaraan akan selalu berjalan pada kecepatan optimal serta lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar, klaim perusahaan.
Mesinnya menghasilkan torsi maksimal 315 Nm dan tenaga puncak 163 PS. Teknologi Nissan Intelligent Driving dan e-Pedal membuat pengemudi dapat mengendalikan mobil hanya dengan satu pedal, menjadikan pengalaman berkendara lebih efisien.
Diharapkan mobil ini bisa menolong penjualan, khususnya di pasar otomotif Indonesia, sebab, penjualan global Nissan secara keseluruhan juga tengah mengalami penurunan, di mana pada 2024 produksi Nissan turun 7,1 persen, dengan penurunan terjadi di beberapa pasar utama.
Di Amerika Serikat, produksi merosot 10,6 persen, Jepang turun 7,4 persen, dan China, pasar yang sangat diandalkan Nissan, mengalami penurunan tajam sebesar 12,1 persen. ant
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement