Akhirnya Kembali Menguat, Ini Alasan Harga Bitcoin Capai US$85.000

Harga Bitcoin menguat dalam perdagangan di Kamis (17/4). Pasar kembali optimistis menyusul meredanya ketegangan dagang global dan potensi perubahan arah kebijakan moneter dari sejumlah kawasan ekonomi global.

Dilansir dari Cryptodaily, Jumat (18/4), Harga Bitcoin naik dan kini terus bertahan dalam level US$85.000. Stabilitas harga mata uang kripto unggulan ini dikaitkan erat dengan sinyal makroekonomi seperti spekulasi pemangkasan suku bunga dan penundaan tarif global.

Baca Juga: Kota Ini Segera Terima Pembayaran Kripto: Bayar Pajak Bisa Pakai Bitcoin

Gubernur Federal Reserve (The Fed), Christopher Waller, menyatakan bahwa pihaknya dapat mempertimbangkan pemangkasan suku bunga meskipun inflasi masih berada di atas target jika kebijakan tarif tinggi terus mengancam ekonomi dari Amerika Serikat (AS).

Adapun Komisi Eropa untuk menunda tarif balasan terhadap produk-produk dari AS. Hal tersebut memberikan angin segar bagi pasar global dan meningkatkan optimisme akan tercapainya kesepakatan dagang antara kekuatan ekonomi besar dunia.

Sementara Swissblock Technologies menyoroti fundamental jaringan dari Bitcoin. Data tersebut menunjukkan penguatan, sementara likuiditas pasar mulai menunjukkan stabilitas.

Baca Juga: Bullish Divergence dalam Trading Kripto

Swissblock juga menambahkan bahwa perbaikan dalam metrik likuiditas biasanya mendahului penguatan harga dalam jangka pendek.