Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Odometer Diutak-atik, Raksasa Mobil Listrik Tesla Diduga Akali Masa Garansi

Odometer Diutak-atik, Raksasa Mobil Listrik Tesla Diduga Akali Masa Garansi Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa Mobil Listrik Amerika Serikat, Tesla menghadapi gugatan class action yang menuduhnya sengaja mempercepat pembacaan odometer pada kendaraan listriknya agar masa garansi lebih cepat habis di AS.

Dilansir dari Reuters, Jumat (18/4), Warga Los Angeles, Nyree Hinton menuduh perusahaan tersebut sengaja menghindari kewajiban perbaikan atau garansi dengan membuat odometernya tak sepenuhnya mencerminkan jarak tempuh aktual kendaraan.

Baca Juga: Penjualan Mobil Baru Tesla Turun Imbas Dekat dengan Trump

Sebaliknya, perangkat tersebut diduga memperhitungkan konsumsi energi, perilaku pengemudi, dan algoritma prediktif yang menyebabkan pembacaan jarak menjadi lebih tinggi dari kenyataannya.

Hinton mengatahui ini saat dirinya mengendarai mobil dari Tesla Model Y 2020. Sejauh ini, odometer mobilnya menunjukkan 36.772 mil. Namun, menurutnya, odometer kendaraan tersebut berjalan 15% lebih cepat dibandingkan kendaraan lain yang pernah ia gunakan, bahkan sempat menunjukkan ia menempuh 72 mil per hari, padahal maksimal ia hanya mengemudi sekitar 20 mil.

Akibatnya, garansi dasar 50.000 mil yang menyertai kendaraan habis lebih cepat dari semestinya. Hinton harus menanggung biaya perbaikan suspensi sebesar US$10.000 yang menurutnya seharusnya ditanggung oleh Tesla.

“Dengan mengaitkan batas garansi dan batas jarak tempuh sewa dengan pembacaan odometer yang dibesar-besarkan, Tesla meningkatkan pendapatan perbaikan, mengurangi kewajiban garansi, dan memaksa konsumen membeli perpanjangan garansi lebih awal,” bunyi gugatan tersebut.

Hinton menuntut ganti rugi kompensasi dan hukuman atas nama seluruh pengemudi Tesla di California. Menurut dokumen pengadilan, hal tersebut dapat mencakup lebih dari 1 juta kendaraan.

Baca Juga: Gara-Gara Cawe-Cawe Urusan Politik, Banyak Orang Putuskan Jual Koleksi Mobil Teslanya

Tesla telah membantah semua tuduhan material yang diajukan dalam gugatan tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: