
Presiden Prabowo Subianto meminta agar polemik proyek Meikarta segera diselesaikan dengan prinsip hukum dan keadilan. Arahan tersebut disampaikan langsung kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, saat kunjungan ke Doha, Qatar.
Ia menegaskan bahwa pemerintah di bawah arahan Presiden berkomitmen penuh menyelesaikan persoalan ini secara terbuka dan adil.
“Presiden minta ini (masalah Meikarta) diselesaikan dengan prinsip hukum dan keadilan. Beliau sangat menjunjung hak-hak rakyat,” ujar Ara, saat berdialog langsung dengan para korban Meikarta di Gedung Kementerian PKP, Jakarta, Senin (21/5/2025).
Baca Juga: Tanpa APBN, Maruarar Sirait Renovasi Ribuan Rumah Warga Lewat Gotong Royong
Kepada para korban, Ara meminta agar seluruh dokumen pendukung disiapkan secara lengkap, termasuk bukti pelunasan dan perjanjian terakhir dengan pengembang Meikarta.
“Buktikan bahwa kalian adalah konsumen yang sah. Harus jelas siapa yang sudah lunas dan apa isi perjanjiannya,” tegasnya.
Mayoritas konsumen, menurut Ara, menuntut pengembalian dana serta kompensasi karena menilai proyek tidak sesuai harapan. Mereka menolak serah terima unit apartemen.
“Kalau kalian tidak mau apartemen, ya harus jelas tuntutannya apa. Saya ingin bantu, tapi data harus lengkap,” katanya.
Baca Juga: Soal Danantara, Maruarar Sirait: Saya Tahu, tapi Saya Tak Boleh Umumkan
Ara juga menjelaskan bahwa pengembang Meikarta telah menggunakan mekanisme Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sejak 2019 hingga 2027, untuk menunda serah terima unit. Ia meminta masyarakat memahami konsekuensi hukum dari mekanisme tersebut.
Ia juga mendorong agar para korban membentuk komunitas atau pengurus yang solid, serta bekerja sama dengan lembaga perlindungan konsumen seperti YLKI agar proses advokasi bisa berjalan efektif.
“Supaya penanganannya bisa kolektif dan jelas, saya sarankan kalian bentuk pengurus yang terpercaya,” ucapnya.
Menutup pertemuan, Ara menyampaikan harapannya agar bisa menjalankan amanat Presiden dengan baik dan meminta dukungan publik.
“Saya ingin menyelesaikan ini dengan prinsip kebenaran dan keadilan. Doakan saya bisa jalankan perintah Presiden dengan benar,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement