Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menekraf Tekankan Peran Penting Arsitektur Sebagai Salah Satu Subsektor Ekraf

Menekraf Tekankan Peran Penting Arsitektur Sebagai Salah Satu Subsektor Ekraf Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menekankan peran penting arsitektur sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif saat menerima kunjungan perwakilan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

Kunjungan yang berlangsung di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta pada Kamis (17/4/2025) tersebut dalam rangka dukungan kolaborasi event tahunan skala internasional dari IAI.

Baca Juga: Digelar di Jakarta, Wamenekraf Minta Potensi PUBG Mobile Super League SEA Dimanfaatkan

“Arsitektur sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif memiliki peran penting. Sinergi atau kolaborasi bersama IAI bisa merancang solusi ekonomi kreatif menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang tentu dimulai dari daerah. Sebab potensi arsitek itu pasti tersebar dari berbagai daerah. Dengan demikian arsitektur juga mampu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas dengan orientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Menekraf, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Selasa (22/4).

IAI sendiri merupakan organisasi profesi arsitek di Indonesia yang berfungsi sebagai wadah bagi para arsitek untuk meningkatkan profesionalisme, mengembangkan standar etika, dan memperjuangkan kepentingan arsitek di tingkat nasional maupun internasional sejak tahun 1959. 

Menekraf menyebutkan pentingnya arsitek berkualitas sehingga memiliki nilai tambah yang bisa berkolaborasi dengan 17 subsektor lain seperti perfilman, kriya, gim, dan lain-lain.

“Supaya kewirausahaan makin berkembang dan subsektor arsitek makin maju, para arsitek bisa berkolaborasi dengan subsektor lain. Apalagi kami sudah intens komunikasi dengan lebih dari 100 asosiasi sehingga akan tercipta kolaborasi lintas subsektor,” kata Riefky.

“Dengan keterlibatan IAI, diharapkan banyak lintas kementerian atau antarlembaga juga ikut membentuk praktik kolaborasi terbaik. Seperti saat ini, kami jajaki bersama Menteri PKP untuk skema memfasilitasi likuiditas pembiayaan perumahan untuk para stakeholder ekonomi kreatif,” tambahnya.

Di sisi lain Menekraf Teuku Riefky berharap ada pendekatan integrasi data terkait status keanggotaan arsitek yang sudah terdaftar IAI. Menteri Ekraf Teuku Riefky menekankan Integrasi data yang penting untuk keberlanjutan.

“Kami akan terus berupaya menyusun data-data pegiat ekonomi kreatif, termasuk profesi arsitek. Dengan begitu para arsitek yang sudah terdaftar IAI bisa dilibatkan dalam riset dan kajian. Sebab arsitek juga harus dapat prioritas melalui fasilitasi maupun kredit usaha arsitek sehingga kebijakan Pemerintah dapat beri manfaat lebih nyata,” kata Riefky.

IAI sendiri memiliki anggota hampir 27 ribu orang yang 6 ribu di antaranya sudah terregister. Peran IAI penting dalam advokasi kebijakan tata kota, pelestarian warisan budaya, serta penyelenggaraan berbagai seminar, kompetisi, dan kegiatan yang mendukung perkembangan dunia arsitektur.

Menanggapi Menteri Ekraf Teuku Riefky, Firman S Herwanto selaku Wakil Ketua Umum 2 IAI mengatakan pertemuan ini sekaligus sebagai bentuk pengenalan kekuatan profesi arsitek di Indonesia. Dia juga mendorong partisipasi pemerintah untuk memajukan ekosistem ekonomi kreatif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: