Rp130,7 Triliun Melayang Usai LG Mundur dari Proyek Titan, Moeldoko Kasih Komen Begini
Kredit Foto: LG ES
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengatakan hengkangnya konsorsium LG Energy Solution (LGES) dari proyek baterai kendaraan listrik (EV) atau proyek Titan tidak berarti investasi asing di Indonesia mulai kendor.
Moeldoko mengatakan bahwa gelaran otomotif khusus kendaraan ramah lingkungan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang akan berlangsung di Jakarta pada 29 April-4 Mei 2025 jadi tanda masih banyak perusahaan asing yang tetap bergairah berinvestasi di Indonesia.
"Yang jelas apapun situasinya kita lihat sendiri bahwa penyelenggaraan PEVS itu gegap gempita sekarang ini juga menunjukkan bahwa semangat berinvestasi di Indonesia tidak kendor,” kata Moeldoko dikutip dari Antara.
Menurut Moeldoko, keputusan LGES menarik kembali investasinya merupakan kebijakan internal perusahaan yang telah memperhitungkan berbagai faktor, termasuk kondisi lingkungan global yang belum menguntungkan.
Sebelumnya, Konsorsium Korea Selatan yang dipimpin oleh LG telah memutuskan untuk menarik proyek senilai sekitar 11 triliun won (Rp130,7 triliun) untuk membangun rantai pasokan baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia, menurut sumber Yonhap pada Jumat (18/4).
Konsorsium tersebut, yang meliputi LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp, dan mitra lainnya, telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan sejumlah perusahaan milik negara untuk membangun baterai EV.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement