Kredit Foto: Ist
Karen Toa, Vice President, Platforms and Devices Partnerships, Google Asia Pacific, mengungkapkan optimismenya terhadap pasar Indonesia.
“Pada 2023, pengembang gim Indonesia telah menghasilkan lebih dari Rp2,14 triliun. Ada 33.800 aplikasi aktif di Google Play yang dikembangkan oleh 10.400 pengembang asal Indonesia. Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan lokal, agar mereka tampil unggul di kancah global dan mampu memanfaatkan teknologi baru seperti AI,” ujarnya.
Ia menambahkan Google ingin membantu melahirkan lebih banyak pengembang gim dari Indonesia dan menjembatani mereka dengan pasar internasional. "Kami percaya bahwa Indonesia punya potensi luar biasa dalam ekonomi kreatif digital, kata Karen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement