Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rosan Klaim Aset Danantara Capai US$1 Triliun, Dari Sini Asalnya!

Rosan Klaim Aset Danantara Capai US$1 Triliun, Dari Sini Asalnya! Kredit Foto: Cita Auliana
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Badan Pelaksana Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, buka suara soal potensi aset Danantara yang bisa mencapai 1 triliun dolar AS.

Saat diluncurkan, Danantara ditargetkan mengelola aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) senilai lebih dari 900 miliar dolar AS atau sekitar Rp15.169 triliun, berdasarkan kurs Rp16.855. Namun setelah dilakukan penghitungan dan konsolidasi, Rosan menyampaikan nilai aset tersebut ternyata lebih besar.

"Kita kelola dengan baik, kita hitung aset-aset kita ternyata kita kaya, mungkin sebentar lagi kekayaan Danantara akan tembus 1 triliun US dollar, dan kalau dikelola dengan baik ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita," kata Rosan usai acara Town Hall Danantara di JCC, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Baca Juga: Danantara Pegang Kendali 844 BUMN, Total Aset Rp15.169 Triliun

Lebih lanjut, ia menyatakan terdapat aset lainnya yang akan dikonsolidasi sehingga terjadi peningkatan aset kelolaan Danantara, di antaranya aset yang sebelumnya berada di bawah pengelolaan Sekretariat Negara, seperti kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

"Dan disampaikan juga akan dimasukkan aset lain. Dan itu adalah yang kita ada di sini, GBK. Yang ada di Mansesneg, yang nilainya di-value 8 tahun yang lalu itu nilainya 25 miliar dollar. Nah, jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini akan dimasukkan ke dalam Danantara," imbuhnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Danantara Tindak Lanjut Investasi Lotte Chemicals di Indonesia

Rosan menegaskan seluruh aset tersebut akan dikelola secara profesional dan produktif untuk menghasilkan nilai tambah maksimal, dengan mengedepankan prinsip return on assets (ROA) dan return on investment (ROI), sesuai standar benchmarking.

"Sesuai dengan parameter atau kriteria benchmarking dengan yang lainnya. Jadi ini semua akan, yang tadinya berada di dalam Setneg akan berada di bawah Danantara," tutupnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: