Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jasa Marga Raup Laba Rp927 Miliar, Ini Pendorongnya

Jasa Marga Raup Laba Rp927 Miliar, Ini Pendorongnya Kredit Foto: Jasa Marga
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada kuartal I 2025. Perusahaan berhasil meraih laba bersih sebesar Rp927,49 miliar, tumbuh 49,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp4,58 triliun atau tumbuh 8,58 persen dari kuartal I tahun 2024,” ujar Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga, Ari Wibowo, Rabu (30/4/2025).

Pertumbuhan pendapatan ditopang oleh kontribusi pendapatan tol sebesar Rp4,25 triliun yang meningkat 8,42 persen secara tahunan dan pendapatan usaha lain sebesar Rp328,02 miliar, naik 10,65 persen.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Suntik Dana Anak Usaha Rp1 Miliar, Ini Tujuannya

EBITDA Jasa Marga juga meningkat sebesar 9,15 persen menjadi Rp3,02 triliun, dengan margin EBITDA tercatat 65,84 persen.

Ari menjelaskan bahwa penurunan biaya keuangan sebesar 22,50 persen secara tahunan turut mendorong perolehan laba bersih. Penurunan ini merupakan hasil positif dari aksi equity financing di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) pada kuartal IV 2024.

Kondisi keuangan Jasa Marga juga menunjukkan perbaikan dari sisi solvabilitas, dengan rasio Interest Coverage Ratio(ICR) naik menjadi 3,81 kali dan Debt to Equity Ratio (DER) tetap terjaga pada level 1,06 kali.

Baca Juga: Jasa Marga Catat 2,15 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Hingga Maret 2025, pembangunan sejumlah ruas jalan tol strategis terus menunjukkan progres positif, tol Probolinggo–Banyuwangi ruas Gending–Kraksaan88,20%, Kraksaan–Paiton 80,92%, dan Paiton–Besuki 68,09%. 

Kemudian, tol Yogyakarta–Bawen ruas Ambarawa–Bawen capai  58,78%, dan tol Solo–Yogyakarta–NYIA ruas Klaten–Purwomartani 83,47%. 

Jasa Marga menyampaikan optimisme bahwa kinerja pada 2025 akan semakin membaik, didorong oleh peningkatan volume lalu lintas dan penyesuaian tarif tol yang telah diberlakukan sejak tahun 2024.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: