Kredit Foto: Instagram
Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadap Presiden pada Rabu (30/4/2025). Kepada awak media, Sri Mulyani menjelaskan bahwa dirinya telah melapor hasil perjalanannya ke luar negeri beberapa waktu lalu.
Seperti yang diketahui, Sri Mulyani baru saja kembali setelah melakukan pertemuan di Washington DC, Amerika Serikat hingga London, Inggris. Dalam lawatannya tersebut, Sri Mulyani juga menghadiri beberapa forum keuangan global mulai dari pertemuan sektor keuangan G20, Spring Meeting IMF dan World Bank.
Dia juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan perwakilan dari beberapa negara dan juga investor.
“Ya, substansi soal apa yang sekarang sedang menjadi perhatian dunia ya, mengenai masalah AS, posisinya dengan resiprokal tarifnya, proses pembahasan yang dilakukan, dan pandangan dari banyak negara terhadap policy tersebut,” jelasnya kepada awak media usai pertemuan.
Baca Juga: Rupiah Tergerus Dolar Hingga Sentuh Rp17.000, Sri Mulyani Sentil Trump dan The Fed
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga mengungkapkan soal mekanisme negosiasi yang terjadi.
Mantan direktur bank dunia ini juga memaparkan beberapa isu kritis di sektor keuangan saat ini, yaitu sulitnya akses modal untuk berbagai negara. Dia juga melaporkan soal potensi risiko ekonomi global yang dibahas di pertemuan dengan IMF maupun World Bank.
"Dan juga utamanya menyangkut kondisi dan situasi dari negara yang saat ini kesulitan dapat akses capital. Dan juga kemungkinan risiko-risiko yang terjadi yang dibahas pertemuan IMF-World Bank," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait:
Advertisement