Vale Indonesia Siapkan Investasi US$ 8,5 Miliar untuk 3 Proyek Hilirisasi Nikel

PT Vale Indonesia Tbk, selaku anggota BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, menyiapkan investasi sebesar US$ 8,5 miliar untuk tiga proyek strategis yang akan mempercepat hilirisasi nikel di Indonesia. Ketiga proyek tersebut, yaitu IGP Pomalaa, IGP Morowali, dan HPAL Sorowako, ditargetkan dapat meningkatkan kapasitas produksi nikel Vale Indonesia hingga 240 ribu ton nikel per tahun dalam bentuk mixed hydroxide precipitate (MHP).

Sebagai pemegang saham mayoritas sejak 2024, MIND ID konsisten mendukung upaya Vale Indonesia dalam mengembangkan kapasitas produksi serta diversifikasi produk hilir. Maroef Sjamsoeddin, Direktur Utama MIND ID, menyatakan bahwa proyek-proyek ini akan menjadi pilar penting dalam memperkuat industri kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga: Gelar Buyback Saham, Emiten Batu Bara DOID Kucurkan Dana Ratusan Miliar

"Kami ingin memastikan bahwa kehadiran MIND ID dalam pengelolaan Vale Indonesia mampu mendorong nilai tambah yang lebih besar bagi perusahaan dan untuk Indonesia, mempercepat hilirisasi nikel," ujarnya dalam Kunjungan Kerja MIND ID ke Plant Site Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dikutip Minggu (04/5/2025).

Proyek IGP Pomalaa, IGP Morowali, dan HPAL Sorowako akan menjadi pendorong penting bagi ekonomi Indonesia, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan penerimaan negara. MIND ID berkomitmen mengawal proyek ini hingga selesai pada tahun 2026-2027.

Baca Juga: Dari Nikel ke Emas, Produksi Mineral Nasional Kompak Turun!

Dengan kapasitas produksi yang meningkat, MIND ID dan PT Vale Indonesia optimis dapat memperkuat multiplier effect yang positif untuk ekonomi Indonesia, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, serta meningkatkan kontribusi terhadap penerimaan negara.