Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Berkomitmen Perkuat Ketahanan dan Daya Saing Industri Lada Nasional

Pemerintah Berkomitmen Perkuat Ketahanan dan Daya Saing Industri Lada Nasional Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Djatmiko Bris Witjaksono menyatakan Pemerintah berkomitmen mendorong industri lada nasional dengan terus memperkuat ketahanan dan daya saing di tengah tantangan global.

Hal tersebut disampaikannya dalam peringatan Hari Lada Internasional 2025 yang diselenggarakan International Pepper Community (IPC) di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Baca Juga: Dukung UMKM Olahan Ikan Ekspor, KKP Permudah Pengurusan Sertifikasi HACCP

“Peringatan Hari Lada Internasional adalah bentuk penghargaan dunia terhadap peran penting lada. Bukan hanya sebagai komoditas perdagangan, lada juga bagian dari warisan sejarah dan budaya global. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat ketahanan dan daya saing industri lada nasional di tengah tantangan global,” tutur Djatmiko, dikutip dari siaran pers Kemendag, Senin (5/5).

Djatmiko menambahkan, tantangan nyata yang dihadapi lada, antara lain, ketegangan perdagangan global, dinamika geoekonomi, isu keberlanjutan, serta peningkatan ekspektasi dari dunia usaha dan konsumen. Oleh karena itu, para pelaku industri lada global perlu memperkuat dialog, menjaga kepercayaan pasar, dan meningkatkan koordinasi kebijakan.

“Kolaborasi erat pemerintah, organisasi internasional, dan komunitas bisnis menjadi kunci dalam menghadapi tensi perdagangan global saat ini," ungkap Djatmiko.

Menurut Djatmiko, posisi IPC menjadi kian strategis dalam perdagangan lada. IPC dituntut berperan lebih aktif sebagai fasilitator dialog perdagangan, memberikan informasi strategis bagi pelaku industri, dan menjadi platform untuk memperkuat ketahanan perdagangan regional.

Sementara itu, Djatmiko mengapresiasi pengabdian Direktur Eksekutif IPC Periode 2021-2025, yaitu Firna Azura Ekaputri Haji Marzuki dari Malaysia, dan menyambut Direktur Eksekutif IPC Periode 2025-2028, yaitu Marina Novira Anggraini dari Indonesia. 

“Kami harap, kepemimpinan baru ini akan semakin membawa semangat inovasi dan diversifikasi pasar untuk memperluas jangkauan lada di pasar dunia,” ujar Djatmiko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: