Laba Bersih UBC Medical (LABS) Melesat 99% di Awal 2025, Penjualan Alat Medis Jadi Penopang

PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) membuka kuartal pertama 2025 dengan catatan keuangan yang solid. Perusahaan distributor alat kesehatan ini berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp1,84 miliar, melonjak 99% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp928,12 juta.

Pendapatan perusahaan juga menunjukkan pertumbuhan positif, naik 16,42% menjadi Rp33,46 miliar dari sebelumnya Rp28,74 miliar. Kontributor utama berasal dari penjualan alat medis sekali pakai dan habis pakai senilai Rp33,34 miliar.

Sementara itu, segmen diagnostik dan peralatan menyumbang Rp1,84 miliar. Dari sisi wilayah, Pulau Jawa masih menjadi pasar terbesar dengan kontribusi Rp23,97 miliar, sedangkan wilayah di luar Jawa menyumbang Rp9,48 miliar.

Baca Juga: PathGen Fasilitasi Kolaborasi Kemenkes dan CRUK di Bidang Genomik dan Precision Medicine

Dari sisi profitabilitas, beban pokok pendapatan meningkat menjadi Rp18,14 miliar dari sebelumnya Rp14,36 miliar, namun laba bruto tetap naik menjadi Rp15,31 miliar dari Rp14,37 miliar.

LABS juga berhasil menekan beban operasional menjadi Rp12,22 miliar dari Rp12,93 miliar, sehingga laba usaha naik signifikan menjadi Rp3,09 miliar, hampir dua kali lipat dari Rp1,43 miliar pada kuartal I 2024.

Hingga 31 Maret 2025, total aset perusahaan mencapai Rp211,95 miliar, naik dari Rp203,59 miliar pada akhir Desember 2024. Di sisi lain, liabilitas tercatat sebesar Rp71,35 miliar, bengkak dari Rp64,84 miliar. Sementara ekuitas meningkat menjadi Rp140,60 miliar dari Rp138,75 miliar.