Pendapatan Melejit, UBC Medical (LABS) Catat Lonjakan Laba 299% di Semester I 2025

PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) mencatat lonjakan kinerja pada semester pertama 2025. Pendapatan emiten distributor alat kesehatan ini melonjak 34% menjadi Rp86,7 miliar, dibandingkan Rp66,5 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan ini menjadi sinyal positif dari pertumbuhan industri alat kesehatan, terutama di tengah tren kesadaran masyarakat yang kian tinggi terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.

Tak hanya dari sisi pendapatan, laba bersih LABS juga melesat tajam. Perusahaan sukses mencetak keuntungan sebesar Rp7,06 miliar hingga pertengahan tahun ini, naik hingga 299% dibandingkan dengan laba semester I 2024 yang tercatat Rp1,7 miliar.

Baca Juga: Dampak Efisiensi Pemerintah, LABS Buka Peluang Incar Pasar Mancanegara

Direktur Utama LABS, F.X Yoshua Raintjung, menyatakan, "Selama satu semester terakhir, terjadi peningkatan signifikan dalam penjualan Perseroan untuk mendukung program pemerintah. Hal ini dipicu oleh tingginya permintaan dari customer terkait pemeriksaan rutin," ungkap Yoshua.

Menatap ke depan, LABS telah menyiapkan langkah strategis untuk memperluas layanan. Salah satu inovasi yang tengah disiapkan adalah pengadaan fundus camera berbasis teknologi AI untuk pemeriksaan mata, terutama di wilayah-wilayah yang minim akses terhadap dokter.

Baca Juga: Tertahan Tahun Politik, LABS Optimistis Tumbuh Lebih Tinggi di 2025

"Dengan melihat kebutuhan yang cukup tinggi di pelosok Indonesia dan belum memadainya cakupan dokter retina mata di Indonesia, Perseroan optimis bahwa dengan inovasi tersebut dapat menjadi pendorong untuk tercapainya target kenaikan laba bersih meningkat hingga 35% dari tahun 2024," tutup Yoshua.