- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Laba Bersih Tugu Insurance Rp271 Miliar Turun 31,7% di Kuartal I 2025
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp271,3 miliar pada kuartal I-2025. Meski terkoreksi 31,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp397 miliar, kinerja ini tetap positif berkat efisiensi biaya dan strategi reasuransi yang efektif.
Berdasarkan laporan keuangan menunjukkan bahwa pendapatan jasa asuransi anjlok tajam sebesar 46% secara tahunan, dari Rp3,24 triliun pada kuartal I-2024 menjadi Rp1,75 triliun pada kuartal I-2025.
Sementara itu, beban jasa asuransi tercatat stabil di Rp1,45 triliun, turun tipis 1%. Namun, beban usaha lainnya melonjak drastis dari Rp38,6 miliar menjadi Rp129,2 miliar, atau naik lebih dari tiga kali lipat. Kenaikan signifikan ini menjadi salah satu penekan utama terhadap laba operasional perusahaan.
Baca Juga: Tarif Trump Bikin Tugu Insurance Waspada, Premi Bisa Tertekan
Meski pendapatan premi turun tajam, efisiensi pada kontrak reasuransi berhasil menahan tekanan tersebut. Tugu mencatat penurunan beban neto dari kontrak reasuransi sebesar 95,6%, dari Rp1,56 triliun pada kuartal I-2024 menjadi Rp68,84 miliar pada periode yang sama tahun ini. Efisiensi ini berkontribusi terhadap peningkatan hasil jasa asuransi sebesar 8,7% menjadi Rp227,7 miliar.
Dari sisi non-operasional, pendapatan investasi lainnya menurun 34% menjadi Rp95,9 miliar dari Rp145,9 miliar pada tahun sebelumnya. Namun, lonjakan nilai wajar efek tersedia untuk dijual (unrealized gain) sebesar Rp38,77 miliar berhasil mendongkrak laba komprehensif menjadi Rp605,8 miliar, naik signifikan 87% secara tahunan.
Per 31 Maret 2025, total aset Tugu Insurance tercatat sebesar Rp30,13 triliun, naik 12,3% dari akhir tahun 2024, didorong oleh peningkatan aset kontrak reasuransi sebesar 30%. Liabilitas meningkat menjadi Rp19,11 triliun dan ekuitas naik menjadi Rp11,02 triliun, mencerminkan ketahanan finansial yang tetap terjaga.
Baca Juga: Tugu Insurance Ngebut Spin Off Syariah, Target Rampung Sebelum Akhir Tahun
Tugu Insurance yang merupakan anak usaha BUMN PT Pertamina (Persero) dengan kode saham TUGU, juga telah menerapkan transisi ke Peraturan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) 117. Dalam Laporan Keuangan Konsolidasian unaudited per Maret 2025, disampaikan bahwa penyesuaian dilakukan pada neraca maupun laba rugi sebagai bagian dari transisi dari PSAK 62 ke PSAK 117.
“Dengan strategi yang tepat, tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) serta kondisi neraca keuangan yang solid, akan menjadi nilai tambah bagi Tugu Insurance untuk meningkatkan daya saing dan mempertahankan pertumbuhan secara berkelanjutan,” ujar Kristy Damayanti, SVP Strategic Management & Corporate Development.
Kristy menambahkan bahwa kinerja solid pada kuartal pertama 2025 menjadi landasan kuat perusahaan untuk menavigasi sisa tahun. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam meningkatkan nilai bagi pemegang saham, pemangku kepentingan, dan publik secara luas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement