Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terapkan PSAK 117, Aset Tugu Insurance Melesat 12,29% jadi Rp30 Triliun di Kuartal I-2025

Terapkan PSAK 117, Aset Tugu Insurance Melesat 12,29% jadi Rp30 Triliun di Kuartal I-2025 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai total aset PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau dikenal sebagai Tugu Insurance akhirnya menembus Rp30,1 triliun pada akhir Maret 2025. Nilai ini meningkat 12,29% hanya dalam waktu 3 bulan atau year to date, dengan posisi akhir Desember 2024 yang sebesar Rp26,8 triliun sesuai dengan laporan keuangan yang telah disajikan kembali (restated).

Peningkatan aset ini sejalan dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 yang mulai diberlakukan pada 1 Januari 2025.  PSAK 117 ini menekankan pada pencatatan kontrak asuransi. Hal ini mencerminkan penerapan standar akuntansi yang baru berdampak positif bagi laporan keuangan TUGU.

Baca Juga: Laba Bersih Tugu Insurance Rp271 Miliar Turun 31,7% di Kuartal I 2025

Bila dibedah lebih dalam, peningkatan aset sejalan dengan naiknya aset kontrak reasuransi menjadi Rp13,9 triliun per akhir Maret 2025 dari akhir Desember 2024 sebesar Rp10,6 triliun.

Dalam laporan keuangan konsolidasi dan tidak diaudit mencatatkan nilai ekuitas sebesar Rp11,0 triliun akhir Maret 2025 atau naik jika dibandingkan dengan periode akhir Desember 2024 yang mencapai Rp10,5 triliun.

"Pada kuartal I 2025, TUGU yang juga merupakan Emiten Anak BUMN PT Pertamina (Persero) melaporkan penurunan laba bersih. Namun, hal ini terjadi seiring dengan transisi dan penerapan PSAK 117 oleh Perseroan, sebagaimana diwajibkan oleh OJK. Penyesuaian dalam perlakuan akuntansi yang menyebabkan penurunan profitabilitas ini bukanlah hal yang unik bagi TUGU, melainkan merupakan fenomena yang terjadi di seluruh industri, sebagaimana terlihat dari hasil parallel run PSAK 117,” tulis laporan riset Rizal Rafli analis Ajaib Sekuritas yang dikutip di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Selain itu, Rizal juga menambahkan meskipun demikian, dari sisi neraca, TUGU mencatat pertumbuhan secara konsolidasi. “Secara keseluruhan, kinerja kuartal I 2025 tetap solid, dengan hasil jasa asuransi meningkat sebesar 8,7% secara tahunan," ucapnya.

Baca Juga: Adi Permana Ditunjuk jadi Nahkoda Baru Tugu Insurance Gantikan Tatang Nurhidayat

Sementara itu, pencapaian hasil jasa asuransi mencapai Rp227,71 miliar pada tiga bulan pertama 2025, meningkat 8,69% dibandingkan kuartal I-2024, dengan laba tahun berjalan Rp271,3 miliar pada kuartal I-2025.

Pada PSAK 117 pendapatan dari bisnis asuransi dicatatkan pada pos hasil jasa asuransi. Sementara pada standar akuntansi sebelumnya atau PSAK 62 hal ini dicatatkan pada pendapatan underwriting, namun belum termasuk beban klaim.

Pada periode yang sama di kuartal I-2025, TUGU mencatatkan pendapatan investasi lainnya Rp95,9 miliar dan pendapatan usaha lainnya Rp118,9 miliar. Pos ini pada PSAK 117 terlihat mirip dengan PSAK 62, meski dalam proses perhitungan ada perubahan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: