- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Angkasa Pura Indonesia Siapkan 13 Bandara Layani 205 Ribu Jemaah Haji 2025

PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau Injourney Airports memastikan kesiapan operasional 18 bandara dalam melayani 205.003 jemaah haji Indonesia pada musim haji 2025. Para jemaah tersebut terbagi dalam 524 kelompok terbang (kloter).
"Total jemaah yang kami layani tahun ini 205.003 jemaah dengan total rencana kloter 524 kelompok terbang," ujar Direktur Operasional PT Angkasa Pura Indonesia, Wendo Asrul Rose, dalam Rapat Panja Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah bersama Komisi VIII DPR RI, Rabu (14/5/2025).
Sejak penggabungan PT Angkasa Pura I dan II menjadi Angkasa Pura Indonesia, perusahaan kini mengelola 13 bandara embarkasi dan debarkasi haji yang berfungsi langsung memberangkatkan jemaah ke Arab Saudi melalui skema Makkah Route.
Baca Juga: Garuda Indonesia Kerahkan 13 Pesawat untuk Layani Penerbangan Haji 2025
Beberapa bandara utama yang menjadi embarkasi antara lain Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Juanda (Surabaya), Sultan Hasanuddin (Makassar), Kualanamu (Deli Serdang), SAMS Sepinggan (Balikpapan), Hang Nadim (Batam), dan Zainuddin Abdul Majid (Lombok).
Selain itu, terdapat lima bandara yang ditetapkan sebagai embarkasi haji antara, yaitu tempat transit jemaah dari daerah asal sebelum diberangkatkan dari bandara utama. Dengan demikian, total ada 18 bandara milik InJourney yang melayani penerbangan haji tahun ini.
Wendo menegaskan bahwa seluruh bandara telah dinyatakan siap melayani operasional haji, bahkan telah melalui proses verifikasi dan pengecekan oleh Kementerian Perhubungan.
Baca Juga: Haji Lebih Efisien, Pemerintah Rencanakan Bangun Perkampungan Indonesia di Dekat Masjidil Haram
"Bandara-bandara yang sudah kami kelola seluruhnya dinyatakan siap beroperasi. Sudah dilakukan verifikasi, sudah dilakukan pengecekan sebelum penyelenggaraan haji oleh Kementerian Perhubungan. Seluruh bandara yang kita operasikan siap melayani penerbangan untuk pesawat wide body," paparnya.
Ia juga menyebut bahwa Angkasa Pura telah diminta menyiapkan Bandara Sultan Hasanuddin sebagai tambahan rute Makkah Route. Namun hingga tahun ini, rencana tersebut belum terealisasi.
"Kita siap mendukung kegiatan bila itu diputuskan Makkah Route dilakukan di Sultan Hasanuddin," pungkas Wendo.
Sebagai informasi, Makkah Route merupakan program kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi yang memungkinkan jemaah diberangkatkan langsung ke Arab Saudi tanpa perlu melalui proses imigrasi di bandara kedatangan. Skema ini mempercepat dan mempermudah alur perjalanan jemaah, terutama saat tiba di Tanah Suci.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement