Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Produsen Kendaraan Listrik China Tuntut Bloger Otomotif Minta Maaf

Produsen Kendaraan Listrik China Tuntut Bloger Otomotif Minta Maaf Kredit Foto: Unsplash/ Rubaitul Azad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen kendaraan elektrik China, Avatr, menuntut bloger otomotif "Zurich Bei Le Ye" untuk menghapus keterangan dia yang salah mengenai koefisien hambatan mobil Avatr 12 dan menyampaikan permintaan maaf.

Menurut siaran Car News China pada Senin, departemen hukum Avatr telah mengeluarkan surat resmi dari pengacara kepada sang bloger mengenai tuntutan tersebut, yang kalau tidak dipatuhi dapat mengakibatkan konsekuensi hukum.

Surat pemberitahuan hukum itu mengharuskan sang pemengaruh menghapus semua artikel dan video yang dipublikasikan antara 2 Mei dan 10 Mei 2025 di semua platform, termasuk Weibo, Xiaohongshu, Bilibili, dan Douyin, yang mempertanyakan kinerja aerodinamis Avatr 12.

Di samping itu, sang pemengaruh dituntut menyampaikan permintaan maaf secara tulus dan memasang pernyataan permintaan maaf tersebut di bagian atas akun media sosialnya selama 30 hari berturut-turut untuk mengurangi kerusakan reputasi yang ditimbulkan pada Avatr.

Kontroversi mengenai koefisien hambatan mobil Avatr 12 terjadi setelah "Zurich Bei Le Ye" merilis sebuah video yang mengklaim bahwa Avatr 12 dalam pengujian di dunia nyata menghasilkan koefisien hambatan (Cd) 0,28 atau sekitar 33 persen lebih tinggi daripada angka resmi sebesar 0,21.

Video itu memicu perdebatan luas, dan bahkan mendorong CEO Tesla Elon Musk membagikan klip-nya di platform X.

Menanggapi tuduhan tersebut, Avatr melakukan pengujian yang disiarkan langsung pada 9 Mei untuk memvalidasi klaimnya. Pengujian itu dilakukan di China Automotive Engineering Research Institute (CAERI).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: