Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Didiek Hartantyo Bawa KAI Terjang Badai Pandemi dan Krisis Global

Kisah Didiek Hartantyo Bawa KAI Terjang Badai Pandemi dan Krisis Global Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Kompas Gramedia resmi meluncurkan buku berjudul  “Masinis yang Melintasi Badai”, sebuah dokumentasi tentang perjalanan kepemimpinan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam menakhodai perusahaan KAI ketika melewati badai pandemi dan mengakselerasi transformasi layanan perkeretaapian nasional.

Buku ini tidak hanya merekam sisi personal seorang pemimpin, namun juga menyuarakan semangat kolaboratif perubahan yang menjadikan KAI sebagai tulang punggung mobilitas masyarakat Indonesia.

Didiek Hartantyo diangkat sebagai Direktur Utama KAI pada 8 Mei 2020, tepat saat pandemi Covid-19 menghantam Indonesia. Buku ini merekam bagaimana keputusan-keputusan strategis dan cepat harus diambil di tengah ketidakpastian, dengan tiga misi utama: memastikan operasional tetap berjalan, melindungi karyawan lebih dari 25 ribu orang, dan menjaga kepercayaan pelanggan.

Baca Juga: KAI dan Deutsche Bahn Jalan Bareng Dukung Transformasi Hijau dan Digital Sektor Perkeretaapian

“Adaptasi, transformasi, dan keberlanjutan, tiga pilar inilah yang menjadikan KAI tetap relevan, tangguh, dan progresif di tengah masa sulit,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Melalui kisah nyata kondisi lapangan, mulai dari rel KA, prasarana di Balai Yasa hingga lorong stasiun, buku ini menampilkan sisi humanis kepemimpinan.

Didiek digambarkan tidak hanya sebagai pemikir strategi, tetapi juga sebagai pemimpin yang menyalami langsung tangan para pekerja yang berlepotan oli, mewakili penghargaan tertinggi terhadap mereka yang berada di garda terdepan perubahan.

Dalam sambutannya yang turut dimuat dalam buku, Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik buku ini sebagai catatan perjalanan penting dalam sejarah KAI.

“Pandemi menjadi ujian transformasi yang berhasil dilalui. Peningkatan jumlah layanan dan kualitasnya adalah bukti. Tantangan ke depan adalah menjaga transformasi ini tetap berkelanjutan,” ungkap Erick.

Baca Juga: Mantap! KAI Pangkas Biaya Ratusan Juta Berkat Inovasi Digital Ini

Tahun 2023, KAI mencatat layanan penumpang mencapai 371,54 juta orang. Memasuki 2024, rata-rata 35 juta orang per bulan dilayani moda ini, membuktikan keandalan kereta api sebagai transportasi masa depan.

“Kompasianer dan komunitas penulis turut menghidupkan semangat peluncuran melalui artikel dan unggahan media sosial. Dengan narasi utama Transformasi Kereta Api Indonesia, KAI berkomitmen memperluas jangkauan buku ini melalui kampanye digital, kolaborasi komunitas, hingga liputan di media arus utama,” tutup Anne.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: