Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Emas Antam di Awal Pekan Ini Turun Rp11 Ribu ke Rp1.919.000 per Gram, Mau Beli?

Harga Emas Antam di Awal Pekan Ini Turun Rp11 Ribu ke Rp1.919.000 per Gram, Mau Beli? Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki perdagangan Senin, 26 Mei 2025, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tampak menunjukkan penurunan. Berdasarkan data dari situs resmi logammulia.com, harga emas per gram kini berada di angka Rp1.919.000.

Artinya, ada penurunan sebesar Rp11.000 dibandingkan dengan harga sebelumnya. Tak hanya itu, harga buyback atau pembelian kembali juga ikut terkoreksi dengan nominal yang sama menjadi Rp1.763.000 per gram.

Baca Juga: Emas Antam di Pegadaian Dipatok Rp2 Jutaan per Gram, UBS dan Galeri 24 Dijual Segini

Koreksi harga ini tak hanya terjadi pada emas ukuran 1 gram, tapi juga menyasar seluruh pecahan lainnya. Untuk pecahan paling kecil, 0,5 gram kini dibanderol Rp1.009.500, turun dari Rp1.015.000. Sementara itu, emas 2 gram dijual seharga Rp3.778.000 dan 5 gram dihargai Rp9.370.000.

Bagi Anda yang berminat mengoleksi emas dengan bobot lebih besar, Antam juga menawarkan pecahan jumbo seperti 25 dan 50 gram yang masing-masing kini dipatok pada harga Rp46.587.000 dan Rp93.095.000.

Baca Juga: Harga Emas Melonjak Gegara Ancaman Tarif Trump

Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar terbaru harga emas Antam pada Senin, 26 Mei 2025:

0,5 gram: Rp1.009.500

1 gram: Rp1.919.000

2 gram: Rp3.778.000

5 gram: Rp9.370.000

10 gram: Rp18.685.000

25 gram: Rp46.587.000

50 gram: Rp93.095.000

100 gram: Rp186.112.000

250 gram: Rp465.015.000

500 gram: Rp929.820.000

1.000 gram: Rp1.859.600.000

Penurunan harga ini bisa menjadi peluang menarik bagi yang ingin mulai mengoleksi atau menambah investasi emas!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: