Kredit Foto: Sufri Yuliardi
“Apa yang dilakukan oleh PPLIPI dalam memberikan bantuan permodalan bagi usaha mikro yang dikelola perempuan sudah sejalan dengan program prioritas pemerintah. Melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, Kementerian UMKM diberikan target untuk menaik kelaskan 300 ribu usaha UKM. Selain itu, kami juga ditugaskan menumbuhkan wirausaha yang produktif. Karena saat ini, angkawirausaha masih rendah di angka 3,08 persen atau sekitar 4,7 juta. Targetnya kita naikkan menjadi 3,6 persen. Mudah-mudahan dengan dukungan dari para perempuan tangguh seperti yang hadir di sini melalui program pemberian dukungan permodalan dari PPLIPI, bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga usaha ibu-ibu bisa naik kelas,” kata Arif Rahman.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat PPLIPI, Indah Suryadharma Ali menyampaikan apresiasi terhadap Kemen PPPA yang senantiasa mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan. Ke depan, PPLIPI berkomitmen untuk terus melanjutkan program bantuan permodalan agar perempuan pelaku usaha mikro dapat meningkatkan kesejahteraan dirinya dan keluarganya.
“PPLIPI berkomitmen melakukan pemberian permodalan kepada para pelaku usaha perempuan sejak tahun 2016. Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, tapi kami tetap bersemangat untuk mendukung sesama perempuan. Kami berharap bantuan yang diberikan, bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para perempuan pelaku usaha. Tujuannya agar usaha ibu-ibu bisa naik kelas, penghasilannya meningkat, dan kesejahteraan keluarganya ikut terangkat,” ungkap Indah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement