Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenag Uji Coba Modul Pembinaan SDM Amil Dorong Profesionalisme Pengelola Zakat, Pacu Dampak Ekonomi Umat

Kemenag Uji Coba Modul Pembinaan SDM Amil Dorong Profesionalisme Pengelola Zakat, Pacu Dampak Ekonomi Umat Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi tata kelola zakat di Indonesia.

Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan melalui kegiatan Uji Coba Modul Pembinaan SDM Amil, yang digelar di Provinsi Kalimantan Barat pada pekan ini.

Dalam wawancara terpisah saat dihubungi oleh wartawan, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Dr. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag., yang saat ini tengah berada di Makkah dalam rangka pelaksanaan tugas Haji, menegaskan pentingnya uji coba ini sebagai bagian dari pelaksanaan amanah Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

"Potensi zakat kita mencapai lebih dari Rp327 triliun per tahun, namun realisasinya masih sangat rendah. Ini bukan semata soal regulasi atau kelembagaan, tetapi terutama menyangkut kapasitas dan kredibilitas SDM Amil. Kita ingin para Amil tidak hanya memiliki semangat, tapi juga kompetensi dan profesionalisme yang bisa dipertanggungjawabkan di tingkat nasional maupun global,” ujarnya dari Makkah.

"Uji coba ini merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan Pasal 34 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011, yang menegaskan bahwa Menteri Agama bertanggung jawab melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap BAZNAS dan LAZ, termasuk melalui fasilitasi, sosialisasi, dan edukasi. Modul pembinaan ini adalah salah satu instrumen utama pembinaan tersebut, dan akan menjadi panduan nasional,” tambahnya.

Pelaksanaan kegiatan di Kalimantan Barat dipimpin oleh Plh. Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Muhibuddin, S.Fil.I, M.E., yang juga menjabat sebagai Kasubdit Bina Kelembagaan dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf.

Menurut Muhibuddin, uji coba ini menjadi langkah penting dalam memastikan efektivitas konten pembinaan sebelum modul ini diterapkan secara nasional.

"Uji coba ini bukan hanya menguji konten modul, tetapi juga menyentuh akar tantangan pengelolaan zakat hari ini: kompetensi SDM. Saat ini ada sekitar 12 ribu Amil secara nasional, tapi baru 6% yang bersertifikat. Artinya, kita perlu terobosan dalam menyiapkan SDM Amil yang andal, inovatif, dan berdampak," jelasnya.

Modul pembinaan ini dirancang berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), dengan pendekatan partisipatif dan kontekstual. Evaluasi hasil uji coba ini akan digunakan untuk menyempurnakan struktur pembelajaran dan asesmen kompetensi.

"Pak Menteri Agama sering menekankan bahwa ada 27 sumber dana keagamaan umat yang bila dikelola secara optimal dapat berkontribusi hingga Rp500 triliun per tahun. Di sinilah pentingnya SDM Amil yang tidak hanya bekerja, tapi memiliki ethos, awareness, dan effort luar biasa. Zakat bukan hanya urusan ibadah, tapi juga soal keadilan sosial,” tambah Muhibuddin.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat, Drs. H. Muhajirin Yanis, M.Si., menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari strategi nasional pemberdayaan ekonomi umat melalui instrumen zakat dan wakaf.

"Zakat dan wakaf adalah instrumen ibadah yang punya daya dorong ekonomi luar biasa jika dikelola dengan kompetensi dan amanah. Karena itu, profesionalisme SDM Amil adalah keniscayaan,” tegasnya.

Uji coba ini diikuti oleh para Amil dari berbagai daerah di Kalimantan Barat dan melibatkan penyusunan masukan terhadap modul pelatihan agar lebih kontekstual dan tepat guna. Modul yang tengah dikalibrasi ini ditargetkan menjadi panduan nasional pembinaan SDM Amil di masa mendatang.

Dengan kegiatan ini, Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI berharap ke depan pengelolaan zakat tidak hanya semakin profesional, tetapi juga lebih berdampak dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: