Kick Off Kampung Zakat Desa Batu Malenggang, Kemenag Salurkan Bantuan Kemanusiaan dan Perkuat Pemberdayaan Masyarakat
Kredit Foto: Istimewa
Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam, melaksanakan Kick Off Program dan Penyaluran Bantuan Kemanusiaan Kampung Zakat Desa Batu Malenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah menghadirkan perlindungan sosial sekaligus memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis zakat.
Pada kegiatan tersebut, Kementerian Agama RI menyalurkan bantuan kemanusiaan serta dukungan pemberdayaan kepada masyarakat Kampung Zakat Desa Batu Malenggang.
Baca Juga: Kick Off Ambon sebagai Kota Wakaf, Kemenag Dorong Wakaf Produktif dan Pemberdayaan Ekonomi Umat
Penyaluran bantuan ini mencakup dukungan kebutuhan dasar, layanan kesehatan, bantuan sosial, serta penguatan ekonomi kelompok masyarakat, yang dilaksanakan melalui sinergi Kementerian Agama RI, Komisi VIII DPR RI, BAZNAS, dan berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ).
Kasubdit Bina Kelembagaan dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Muhibuddin, S.Fil.I., M.E., menilai kolaborasi sebagai fondasi utama keberlanjutan program.
"Melalui kerja bersama, penyaluran bantuan dan program pemberdayaan dapat berjalan lebih terukur, berkelanjutan, dan selaras dengan kebutuhan riil masyarakat,” jelas Muhibuddin.
Pada kegiatan tersebut, Kementerian Agama RI menyalurkan bantuan kepada enam kelompok penerima manfaat Kampung Zakat berupa enam unit mock up usaha, masing-masing senilai Rp20 juta yang bersumber dari APBN dan telah diterima oleh kelompok penerima manfaat.
Baca Juga: Kemenag Percepat Pendataan Kerusakan Rumah Ibadah Akibat Banjir
Bantuan ini ditujukan untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Kampung Zakat Desa Batu Malenggang.
Selain program pemberdayaan, berbagai bantuan kemanusiaan juga disalurkan kepada masyarakat, di antaranya:
- 100 paket sembako dari UPZ Kementerian Agama RI dan BAZNAS Kabupaten Langkat senilai Rp15 juta
- 100 paket sembako dan 5 kotak kornet kurban dari LAZ se-Sumatera Utara yang disalurkan melalui kepala dusun, senilai Rp15 juta
- 300 paket bantuan kebutuhan bahan pokok dari Kementerian Agama RI yang diserahkan oleh Komisi VIII DPR RI, senilai Rp25 juta
- 250 paket obat-obatan dari Kementerian Agama RI untuk masyarakat Kabupaten Langkat
- 250 paket layanan pengobatan anak dan lansia dari Kementerian Agama RI
- 250 paket bantuan kemanusiaan lainnya dari Kementerian Agama RI
- Paket perlengkapan salat dari LAZNAS Ruang Amal untuk madrasah terdampak, senilai Rp20 juta
- 50 paket tikar dari LAZ Munzalan untuk madrasah terdampak, senilai Rp10 juta.
Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Kementerian Agama RI terhadap masyarakat Kabupaten Langkat.
“Kami menyampaikan terima kasih atas sinergi yang terbangun. Program Kampung Zakat ini sangat berarti bagi masyarakat Langkat, khususnya dalam memperkuat pemulihan sosial dan meningkatkan kesejahteraan warga,” kata Syah Afandin.
Baca Juga: Kemenag dan BWI Gelar Kick-Off Program Bantuan Inkubasi Wakaf Produktif di Pandeglang
Dari sisi daerah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Dr. H. Ahmad Qobsi, S.Ag., MM, menekankan bahwa kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci keberhasilan program Kampung Zakat.
“Sinergi antara Kementerian Agama, BAZNAS, dan LAZ menjadi kekuatan utama dalam menghadirkan manfaat zakat yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” ungkap Ahmad Qobsi.
Hal senada Anggota Komisi VIII DPR RI, Dr. KH. Ansory Siregar, Lc., menegaskan bahwa program Kampung Zakat merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
“Program Kampung Zakat adalah wujud keberpihakan negara kepada masyarakat. Kami di Komisi VIII DPR RI terus mendorong agar zakat dan bantuan sosial dikelola secara akuntabel serta memberikan dampak langsung bagi umat,” ujarnya.
Sebagai tuan rumah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat, H. Ainul Aswad, M.A., berharap Kampung Zakat Desa Batu Malenggang dapat menjadi model pemberdayaan berbasis zakat yang berkelanjutan.
Baca Juga: Kick Off Ambon sebagai Kota Wakaf, Kemenag Dorong Wakaf Produktif dan Pemberdayaan Ekonomi Umat
“Kami berharap Kampung Zakat ini tidak hanya membantu masyarakat hari ini, tetapi juga menumbuhkan kemandirian dan harapan baru bagi masyarakat di masa depan,” ujarnya.
Kegiatan Kick Off Kampung Zakat ini turut melibatkan berbagai mitra zakat, antara lain BAZNAS Provinsi Sumatera Utara, BAZNAS Kabupaten Langkat, serta sejumlah Lembaga Amil Zakat nasional dan daerah.
Kolaborasi ini menjadi wujud komitmen bersama dalam memperkuat peran zakat sebagai instrumen pembangunan sosial yang inklusif.
Melalui Kick Off Kampung Zakat Desa Batu Malenggang, Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pengelolaan zakat yang profesional, kolaboratif, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement