Pengamat Kasih Nasihat ke Jepang, Korsel dan Eropa, 'Sudah Enggak Zaman Mobil Mahal, Tapi Teknologi Sama Saja dengan Produk China'
Kredit Foto: Ist
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan pabrikan otomotif seperti Eropa, Korea Selatan dan Jepang sudah mengubah strategi mereka dalam menjual mobilnya di Indonesia.
Yannes menambahkan saat ini, merek-merek asal China mulai mengikis kekuatan mereka melalui produk, fitur, teknologi dan juga harga yang cukup terjangkau.
Di mana, hal tersebut yang menjadi perhatian konsumen otomotif tanah air saat ini.
"Ini memicu pemain-pemain otomotif non-China, seperti Eropa, Korea dan Jepang yang sudah sejak lama ada di pasar lokal untuk meningkatkan kualitas dan inovasi produk serta mulai harus berpikir ulang mengenai strategi pricing mereka yang 30-60 persen lebih mahal dari produk sekelasnya yang berasal dari China,” kata Yannes.
Sebelumnya, diketahui bahwa Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) menyatakan terdapat empat perusahaan asal China akan menanamkan modalnya dan membangun pabrik pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan oleh Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir di sela-sela kegiatan Global Business Summit on Belt and Road Infrastructure Investment di Jakarta, Minggu (25/5).
Pandu juga melanjutkan bahwa empat perusahaan tersebut memiliki berbagai segmen ketertarikan investasi, seperti pengembangan baterai EV, pusat data, dan layanan konsumen.
"Jadi nanti kita lihat satu per satu," katanya.
Baca Juga: Menilik Partner Kedua Pengembang Mobil Listrik Foxconn, Lagi-lagi dari Jepang
Baca Juga: Setelah Amblas 9%, Penjualan iPhone Mulai Ngegas Lagi di China
Ia menekankan, investasi perusahaan China di Indonesia harus tak hanya memberikan dampak ekonomi, melainkan turut berdampak pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan pengetahuan teknologi informasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement