Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Insight Investments Management: Manfaatkan Momen Pemulihan Pasar Keuangan dengan Reksa Dana Pasar Uang

Insight Investments Management: Manfaatkan Momen Pemulihan Pasar Keuangan dengan Reksa Dana Pasar Uang Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam beberapa waktu terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren penguatan seiring meredanya ketegangan dagang global, termasuk antara Tiongkok dan negara-negara mitra dagangnya.

Di saat yang sama, aliran dana asing (foreign inflow) mulai kembali membanjiri pasar modal Indonesia, memberikan sinyal positif bagi pelaku pasar.

Momentum ini membuka peluang bagi investor untuk menyusun ulang strategi portofolio mereka, terutama dengan memperhatikan kebutuhan akan likuiditas dan kestabilan di tengah ketidakpastian yang masih menyelimuti ekonomi global.

Meski kondisi pasar menunjukkan pemulihan, banyak investor tetap mengedepankan pendekatan yang hati-hati.

Dalam konteks ini, Chief Investment Officer PT Insight Investments Management (PT IIM), Camar Remoa, menjelaskan bahwa Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) menjadi solusi strategis untuk menjaga fleksibilitas dan kehati-hatian dalam berinvestasi. 

“RDPU memiliki peran penting dalam strategi investasi modern, terutama bagi investor yang menginginkan fleksibilitas tanpa mengorbankan potensi imbal hasil,” jelas Camar. 

Camar menjelaskan bahwa instrumen ini bisa digunakan sebagai tempat parkir dana sebelum dialihkan ke aset yang lebih agresif seperti saham atau obligasi, sembari menunggu konfirmasi arah pasar yang lebih jelas.

Ia juga menekankan pentingnya diversifikasi portofolio untuk menjaga daya tahan investasi, khususnya dalam situasi pemulihan global yang belum sepenuhnya merata di seluruh sektor dan wilayah.

Lebih lanjut, Camar menilai bahwa RDPU sangat efektif untuk mendukung strategi pengelolaan kas, baik bagi investor individu maupun institusi yang mengutamakan fleksibilitas dan likuiditas. 

"Untuk investor baru, pendekatan staggered entry atau strategi masuk bertahap dinilai tepat agar tetap responsif terhadap dinamika pasar. Dengan karakteristik yang relatif stabil dan mudah diakses, RDPU menjadi pilihan bijak bagi mereka yang ingin menjaga momentum investasi untuk mengambil peluang deengan penuh kehati-hatian,” jelas Camar.

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 20–21 Mei 2025, Bank Indonesia resmi menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 5,50%.

Kebijakan ini turut mendorong penguatan pasar saham. Seiring dengan itu, sebagian investor mulai melakukan take profit secara bertahap, dan dana hasil profit-taking tersebut dapat dipertimbangkan untuk ditempatkan sementara ke instrumen jangka pendek seperti Reksa Dana Pasar Uang (RDPU).

Ke depan, masih terdapat sejumlah faktor ketidakpastian yang perlu dicermati. Salah satunya adalah kebijakan tarif resiprokal antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya yang saat ini tengah dalam masa penangguhan selama 90 hari, namun tetap menyisakan risiko potensi eskalasi lanjutan.

Selain itu, secara teknikal, IHSG telah mengalami penguatan sekitar 7% sepanjang bulan Mei, sehingga dalam jangka pendek rawan mengalami koreksi.

Dalam situasi seperti ini, strategi staggered entry menjadi semakin relevan. RDPU dapat berperan sebagai instrumen utama yang menawarkan fleksibilitas dan likuiditas, memberikan ruang bagi investor untuk menunggu momentum koreksi pasar.

Dengan demikian, investor dapat kembali masuk ke pasar saham secara bertahap, dengan manajemen risiko yang lebih terukur di tengah ketidakpastian.

Salah satu produk unggulan PT IIM adalah Reksa Dana Insight Retail Cash Fund (I-Retail Cash), yang secara konsisten menunjukkan kinerja konsisten dan stabil di berbagai rentang waktu, dengan imbal hasil (return) yang kompetitif dibanding benchmark (Fig.1).

Produk ini menyasar instrumen pasar uang seperti deposito berjangka dan obligasi jangka pendek, memberikan imbal hasil kompetitif tanpa mengorbankan likuiditas. 

“I-Retail Cash kami dirancang untuk menjawab kebutuhan investor yang mengutamakan likuiditas dan kestabilan hasil. Dalam kondisi pasar yang mulai membaik seperti saat ini, RDPU tetap menjadi bagian penting dari strategi portofolio jangka pendek maupun menengah,” tambah Camar.

Fig.1 Kinerja Reksa Dana I Retail Cash Sejak Peluncurannya

Sumber: Fund Fact Sheet  Reksa Dana I Retail Cash (April 2025)

*) Infovesta Money Market Fund Index

“Produk seperti I Retail Cash dari PT IIM dapat menjadi pilihan menarik bagi investor yang mengutamakan stabilitas, kemudahan akses, dan nilai sosial dalam satu langkah. Dengan nilai investasi awal yang relatif terjangkau, instrumen ini terbuka bagi siapa saja yang ingin mulai membangun kebiasaan berinvestasi secara bertahap,” lanjut Camar.

Lebih dari Keuangan, PT Insight Investments Management (PT IIM) Konsisten Hadirkan Dampak Sosial

Sebagai catatan tambahan, PT Insight Investments Management (PT IIM) merupakan Manajer Investasi yang memiliki komitmen untuk memberikan dampak sosial yang berkelanjutan.

PT IIM berkomitmen pada prinsip keberlanjutan dan investasi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, sejalan dengan upaya mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

Saat ini, PT IIM telah mengelola lebih dari 50 produk reksa dana yang berfokus pada berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR), seperti pendidikan, sosial, lingkungan, keagamaan, dan sebagainya.

Investor dapat memilih produk sesuai dengan tujuan investasinya, sekaligus turut berperan dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Dana CSR disisihkan dari pendapatan manajer investasi (management fee) yang diterima oleh perusahaan, tanpa mengurangi nilai investasi maupun potensi imbal hasil para investor.

Sehingga, dengan berinvestasi, investor berkesempatan meraih potensi keuntungan finansial, sekaligus berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Reksa Dana Insight Retail Cash (I-Retail Cash) merupakan salah satu produk reksa dana yang turut memberikan kontribusi sosial di bidang pendidikan melalui kerja sama dengan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE).

Melalui program beasiswa ini, PT Insight Investments Management (IIM) menunjukkan komitmen terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dengan berkontribusi langsung dalam peningkatan akses pendidikan bagi mahasiswa yang kurang mampu ataupun berprestasi.

Program ini merupakan implementasi dari aspek Social dalam kerangka ESG perusahaan, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

Selain memberikan bantuan ekonomi, program ini juga menciptakan nilai sosial yang berdampak luas, terbukti dengan tercapainya nilai perubahan sosial sebesar 1:2,24 kali lipat dari total donasi yang disalurkan, menegaskan peran perusahaan dalam mendorong transformasi sosial yang berkelanjutan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: