Kredit Foto: WE
"Acara ini dihadiri oleh 68 peserta yang terdiri dari perwakilan ASEAN-Japan Centre, pemerintah, serta pelaku usaha dari Indonesia dan Jepang. Dalam Forum ini, kami beserta para pelaku usaha asal Indonesia memaparkan berbagai peluang investasi yang ada di Tanah Air bagi para investor asal Jepang," ujar Menteri Pariwisata Widiyanti.
MoU dengan Tiongkok
Promosi ke luar negeri terus diperluas, Menteri Widiyanti juga menandatangani MoU (Memorandum of Understanding/nota kesepahaman bersama) dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Rakyat Tiongkok. Penandatanganan MoU ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Li Qiang ke Indonesia pada 24-26 Mei 2025.
"MoU ini bertujuan untuk meningkatkan pertukaran kunjungan antara kedua negara secara khusus melalui kemudahan aktivitas promosi yang dilakukan oleh pemerintah maupun pelaku usaha," ujar Widiyanti.
Menurut Menteri, untuk memajukan sektor pariwisata Indonesia diperlukan semangat kolaborasi dan komitmen kolektif yang kuat antar kementerian/lembaga serta dengan negara sahabat. Dengan harapan, agar pariwisata bisa menjadi kekuatan ekonomi dan sosial yang membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat.
"Kementerian Pariwisata akan terus melangkah dengan prinsip keberlanjutan, inklusivitas, dan daya saing global. Sembari memastikan bahwa pertumbuhan sektor ini sejalan dengan upaya pelestarian budaya dan lingkungan," kata Menteri Widiyanti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement