MEWCI 2024 Cetak Sejarah, Herardi Cahya Nagara Buktikan Talenta Digital Indonesia Siap Bersaing Global

Di balik layar penuh sel, rumus, dan grafik, seorang pegawai Kementerian Luar Negeri RI mencetak sejarah. Namanya Herardi Cahya Nagara. Ia baru saja menyabet gelar juara pertama dalam ajang perdana Microsoft Excel World Championship Indonesia (MEWCI) 2024, sebuah kompetisi nasional yang menguji kecepatan, ketelitian, dan kecerdasan dalam mengolah data menggunakan Excel.
Diselenggarakan oleh Pos Properti Indonesia bersama Pos Indonesia, MEWCI 2024 menjadi bukti bahwa penguasaan teknologi digital, terutama Excel, bukan lagi sekadar keterampilan administratif. Di tangan Herardi, Excel berubah menjadi panggung untuk unjuk kemampuan berpikir strategis di bawah tekanan waktu.
Tak hanya membawa pulang gelar juara nasional, Herardi juga memperoleh “golden ticket” untuk berlaga di kejuaraan dunia Microsoft Excel di Las Vegas, Amerika Serikat, akhir 2024.
Dalam wawancara yang ditayangkan di kanal Instagram @fmwcindonesia, Herardi mengisahkan proses panjang yang ia tempuh. Belajar secara otodidak, ia membiasakan diri dengan latihan harian, menyelesaikan simulasi kasus nyata, dan mendalami fungsi-fungsi lanjutan seperti XLOOKUP, INDEX-MATCH, hingga teknik pivot table.
“Bukan soal siapa yang hafal rumus paling banyak. Ini soal kemampuan memecahkan masalah di bawah tekanan waktu,” ujarnya, Selasa (17/6/2025)
Atmosfer final MEWCI 2024 berlangsung menegangkan. Disiarkan secara langsung dan disaksikan oleh juri serta publik, peserta dituntut menunjukkan kecepatan sekaligus akurasi. Herardi tampil konsisten. Ia mengalahkan puluhan peserta dari berbagai instansi dengan skor akhir tertinggi.
Kemenangan Herardi membuka jalan bagi penyelenggaraan MEWCI 2025. Tahun ini, Pos Properti Indonesia bersama Pos Indonesia kembali menjadi penyelenggara ajang tersebut, yang kini terbagi dalam dua kategori: peserta dari BUMN dan profesional. Empat tahap seleksi akan dilalui peserta secara daring sebelum melangkah ke babak playoff.
Baca Juga: Hadir di Makassar, Menkomdigi Meutya Ajak Warga Sulsel Lindungi Anak dari Bahaya Digital
Ajang ini bukan sekadar kompetisi keterampilan perangkat lunak. Di balik layar komputer, para peserta harus menunjukkan semangat belajar, daya tahan, dan kemampuan analitis tingkat tinggi.
“MEWCI bukan hanya lomba Excel. Ini cara kami mengangkat talenta digital Indonesia ke panggung dunia,” kata Junita Roemawi, Direktur PT Pos Properti Indonesia.
Tahun ini, sistem pertandingan juga memberi ruang lebih inklusif, termasuk opsi wildcard. Artinya, peserta yang belum lolos di awal tetap memiliki kesempatan masuk playoff. Pendaftaran masih dibuka dan dapat diakses pada laman mewcis.posproperti.co.id.
Kesuksesan Herardi dan ajang MEWCI menjadi simbol pergeseran paradigma. Keahlian digital bukan lagi pelengkap, melainkan kompetensi utama dalam menghadapi masa depan. Di tengah gencarnya transformasi digital, munculnya talenta muda seperti Herardi memberikan harapan bahwa Indonesia tidak kekurangan sumber daya manusia unggul di bidang teknologi informasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement