Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buyback Saham, Emiten Kelapa Sawit MGRO Siapkan Dana Rp20 Miliar

Buyback Saham, Emiten Kelapa Sawit MGRO Siapkan Dana Rp20 Miliar Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Mahkota Group Tbk (MGRO) bersiap melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Biaya pembelian kembali saham direncanakan sebanyak-banyaknya Rp20.000.000.000 yang berasal dari kas internal Perseroan, termasuk biaya pembelian kembali saham, komisi pedagang perantara serta biaya lain berkaitan dengan aksi ini.

"Melalui program buyback ini, perusahaan bertujuan untuk memperkuat keyakinan terhadap nilai jangka panjang dan prospek yang dimiliki Perseroan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga keharmonisan antara kondisi pasar dan fundamental Perseroan, serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dalam usaha Perseroan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan," kata manajemen, dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (18/6). 

Baca Juga: Dapat Restu, Mayora Indah Gelar Buyback Saham Rp1 Triliun dari Kas Internal

Pembelian kembali saham Perseroan akan dilakukan di harga yang dianggap baik dan wajar oleh Perseroan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku. Aksi ini dilaksanakan selama periode 3 bulan terhitung sejak 17 Juni hingga 17 September 2025.

Baca Juga: Buyback Saham Rp10 Miliar, PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) Perkuat Kepercayaan Pasar di Tengah Tantangan Industri

Manajemen menegaskan, buyback tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap operasional Perseroan, aksi ini diperkirakan hanya memberikan dampak minimal terhadap biaya Perseroan. 

Dalam hal ini, buyback akan menurunkan aset dan ekuitas Perseroan sebesar jumlah buyback. Jika Perseroan menggunakan seluruh anggaran yang dicadangkan untuk buyback, maka jumlah aset dan ekuitas akan berkurang sebanyak-banyaknya Rp20 miliar. 

Baca Juga: 5 Peran Devisa Sawit bagi Indonesia

Baca Juga: Bagaimana Nilai Gizi Minyak Sawit?

"Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material bagi kegiatan usaha dan pertumbuhan Perseroan, karena Perseroan pada saat ini memiliki modal dan cash flow yang cukup untuk melakukan dan membiayai seluruh kegiatan usaha, kegiatan pengembangan usaha, kegiatan operasional serta buyback," tambah manajemen. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: