Transcoal Pacific (TCPI) Amankan Kontrak Angkut Nikel Senilai USD183 Juta

PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) kembali menunjukkan taringnya di sektor logistik dengan meneken kontrak besar pengangkutan bijih nikel. Perjanjian jasa angkutan ini ditandatangani pada 18 Juni 2025 bersama salah satu perusahaan tambang bijih nikel di Sulawesi Tenggara. Adapun estimasi nilai kontrak diperkirakan mencapai USD183 juta.

"Transcoal Pacific Tbk (Perseroan) telah menandatangani Perjanjian Jasa Pengangkutan Bijih Nikel (Kontrak) dengan salah satu perusahaan tambang bijih nikel di Sulawesi Tenggara, Indonesia (Pelanggan)," ungkap Direktur Utama TCPI, Denry Raymond Lelo, dikutip dari keterbukaan informasi pada Kamis (19/6).

Baca Juga: Dukung Sektor Maritim, Askrindo Jamin Ratusan Kapal Milik Transcoal Pacific

Kontrak tersebut mencakup pengangkutan bijih nikel menggunakan armada kapal tunda dan tongkang dari titik muat menuju titik serah yang telah ditentukan oleh pelanggan. Denry menjelaskan bahwa masa berlaku kerja sama ini adalah selama lima tahun dan dapat diperpanjang untuk lima tahun berikutnya.

"Estimasi total volume kargo angkutan 100.000.000 MT (seratus juta metrik ton) dengan tunduk pada ketentuan yang terdapat pada perjanjian," jelas Denry. 

Denry menegaskan bahwa TCPI tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pelanggan tambang yang dimaksud. 

Baca Juga: LippoLand Tunjuk Nusa Konstruksi Enjiniring sebagai Kontraktor Apartemen proyek URBN X

Secara operasional, kontrak ini dinilai dapat berdampak positif pada TCPI. "Kegiatan ini berdampak positif terhadap operasional Perseroan, di mana Perseroan memperoleh kepercayaan dari Pelanggan untuk melaksanakan pengangkutan bijih nikel milik Pelanggan, sehingga memperkuat posisi Perseroan dalam menjalankan usahanya di bidang jasa logistik dan transportasi," terang Denry.

Dari aspek hukum, Perseroan memiliki kewajiban untuk mengangkut serta menyerahkan bijih nikel sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam kontrak. Sementara dari sisi keuangan, Perseroan akan memperoleh hak pembayaran atas jasa pengangkutan tersebut sesuai perjanjian.

Denry memastikan bahwa proyek ini turut mendukung kelangsungan usaha TCPI dalam jangka panjang. “Kelangsungan usaha tetap terjaga dan terjamin dengan baik,” tutupnya.