Gelar RUPST dan RUPSLB, Bank Mestika Sampaikan Tantangan Tahun 2024
Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
PT Bank Mestika Dharma Tbk (Bank Mestika) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Presiden Direktur Achmd S Kartasasmita didampingi Wakil Presiden Direktur Hendra Halim, Direktur Kepatuhan Andy, Direktur Operasional Harun Ansari, Direktur Umum Yusri Hadi dan Sekretaris Perusahaan Suharto Kurniawan mengatakan tahun 2024 adalah tahun yang penuh tantangan akibat ketidakpastian ekonomi global dan ekonomi Indonesia yang penuh gejolak terutama akibat pengaruh Pemilu dan Pergantian Pimpinan tertinggi di Republik Indonesia.
“Perseroan harus merumuskan strategi bisnis yang tepat dan responsif guna menyiasati dinamika pasar agar mampu meningkatkan kinerja dan membukukan keuntungan yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” katanya, Kamis (19/6/2025).
Pada tahun 2024, aset Perseroan tumbuh 3,25 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Disokong oleh pertumbuhan kredit sebesar 15,3 persen di tahun 2024, dan adanya pertumbuhan surat berharga re di tahun 2024.
"Liabilitas Perseroan meningkat sebesar 3 persen Tahun 2024 yang lalu, Perseroan mendapatkan realisasi dari surat berharga repo dan peningkatan simpanan dari bank lain, ekuitas Perseroan tumbuh 3,7 persen," ujarnya.
Baca Juga: Bank Mestika Gelar Edukasi Keuangan untuk Perempuan Lansia dan Beri Bantuan Alat Kesehatan
Pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) pada tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 0,94 persen atau sebesar Rp10,2 triliun dibanding pada pencapaian Desember 2023.
"Laba bersih Perseroan juga terkontraksi 3 persen dengan pencapaian sebesar Rp403 miliar dibandingkan dengan pencapaian laba pada tahun 2023 sebesar Rp417 miliar yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga pinjaman," katanya.
Sepanjang tahun 2024, persaingan antar bank merebut dana masyarakat sangat tinggi yang didominasi oleh Bank KBMI 3 dan 4 yang memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan Bank KBMI 1 dan 2.
"Rasio keuangan Perseroan terjaga dengan baik, strategi yang ditetapkan Direksi mampu menjaga likuiditas dan kualitas keuangan tetap berada dalam pengelolaan yang prudent dan tidak melewati ambang batas yang ditentukan oleh regulator," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement