Terbebas dari Suspensi, Saham Toba Pulp (INRU) Diperdagangkan Lagi Hari Ini

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) pada sesi pertama Senin (23/6) setelah sebelumnya sempat disuspensi karena lonjakan harga yang signifikan. 

“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00092/BEI.WAS/06-2025 tanggal 5 Juni 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) dan berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 23 Juni 2025,” ungkap Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam pernyataan resminya.

Langkah suspensi ini sebelumnya diberlakukan sebagai respons terhadap lonjakan harga saham INRU yang cukup ekstrem.

Baca Juga: Waspada Pola Tak Wajar, BEI Cermati Pergerakan Saham BULL dan AYAM

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 10 Juni 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” jelas Yulianto.

Memang, sebelum dihentikan, pergerakan harga INRU cukup luar biasa. Pada perdagangan Kamis, 5 Juni 2025, sahamnya melesat 15,72% ke level Rp920, naik 125 poin hanya dalam sehari. Dalam seminggu, harga saham ini mencatat kenaikan sebesar 31,43%, dan sepanjang sebulan telah melonjak hingga 131,16%.

Baca Juga: Imbas Harga Naik Tajam, BEI Gembok Dua Saham Emiten Ini

Kini setelah suspensi resmi dicabut dan perdagangan dibuka kembali per Senin (23/6), saham INRU terlihat bergerak stabil. Pada sesi pertama pagi ini, saham tercatat belum menunjukkan perubahan dan tetap bertengger di level Rp920.

Pencabutan suspensi ini diharapkan memberikan ruang bagi pelaku pasar untuk kembali menilai saham INRU secara lebih tenang dan berbasis data yang matang. BEI pun terus mengawasi pergerakan agar stabilitas pasar tetap terjaga.