Kredit Foto: Istimewa
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya bersama National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) membahas kolaborasi dukung IMX (Indonesia Modification & Lifestyle Expo).
Pembahasan tersebut dilakukan keduanya dalam pertemuan yang berlangsung di Autograph Tower, Jakarta pada Kamis (19/6/2025).
Baca Juga: Confluent Integrasikan Data Real-Time dan Historis untuk Perkuat Kemampuan AI Agentik
Dalam kesempatan tu, Menteri Ekraf mendorong industri otomotif semakin menyerap lebih banyak tenaga kerja.
“Ekonomi kreatif akan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional. Berarti, kita punya semangat yang sama karena apa yang dilakukan NMAA menjadi Intellectual Property (IP) bisnis yang bisa dibantu supaya antar subsektor saling berkolaborasi,” kata Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (23/6).
Dari sisi ekonomi kreatif, otomotif termasuk ranah subsektor desain produk. Namun Menteri Ekraf Teuku Riefky melihat peluang otomotif untuk berdiri sendiri sebagai subsektor ekonomi kreatif.
“Kami akan dorong untuk pengelolaan secara maksimal sebagai upaya industri otomotif jadi subsektor tersendiri,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Terlepas dari itu, Menteri Ekraf Teuku Riefky mengatakan industri otomotif memiliki potensi luar biasa dengan membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan perekonomian, dan mengembangkan investasi ekspor. Kementerian Ekraf juga bisa menghubungkan kegiatan-kegiatan yang digagas NMAA dengan network yang punya ide selaras.
“Beberapa produk turunan seperti sarung tangan, helm, body kit, dan produk lain tentu bisa dimasukkan dengan unsur-unsur desain kreatif. Selain itu, desain mobil yang sudah dipatenkan bisa kita kolaborasikan ke game developer yang kami bina. Semua produk-produk lokal berbasis otomotif tersebut bakal kita dorong ke pasar global,” imbuh Menteri Ekraf Teuku Riefky.
NMAA merupakan asosiasi yang memiliki lebih dari 8.000 anggota dari seluruh Indonesia sebagai wadah bagi pecinta modifikasi (modifikator) dan produk-produk aftermarket untuk membangun industri modifikasi otomotif Indonesia menjadi lebih dikenal dunia. Dalam asosiasi NMAA pun dibagi pembidangan sektoral seperti velg, audio (sound system), aksesoris, mesin kaki, interior, dan eksterior.
Salah satu kegiatan yang sedang dirancang NMAA yaitu IMX 2025. Ini merupakan program unggulan NMAA yang telah sukses digelar sejak tahun 2018 dan telah berkembang menjadi ajang tahunan yang sangat dinantikan para penggemar otomotif. IMX 2025 akan kembali digelar pada 10-12 Oktober di Indonesia Convention & Exhibition (ICE) BSD, Hall 9 dan 10 dengan konsep ‘8VOLUTION’.
“Kami berharap Bapak Menteri Ekraf bisa hadir dan turut membuka perhelatan IMX 2025 nanti sebagai bentuk dukungan terhadap etalase kreativitas para modifikator tanah air,” kata Andre Mulyadi sebagai Project Director IMX sekaligus founder NMAA.
“Sebagai bentuk edukasi dari asosiasi, kami melakukan edukasi bahwa otomotif lokal itu keren. Kami juga ingin produk-produk lokal dari berbagai teman modifikator bisa dilihat melalui Making Cars (Museum Modifikasi) di Solo. Konsepnya bakal ada wisata edukasi otomotif yang menawarkan pengalaman baru untuk bongkar mesin atau operational engine,” imbuh influencer sekaligus founder Turbo Bastard Wheels & GH Style yang juga mengikuti audiensi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement