Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamen Ekraf Dorong Talenta Ekraf Lokal Jadi Pencipta dalam Ekosistem Global

Wamen Ekraf Dorong Talenta Ekraf Lokal Jadi Pencipta dalam Ekosistem Global Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar, menegaskan potensi industri kreatif ekraf sebagai The New Engine of Growth, dengan ditopang generasi muda. 

Dirinya menyebut kerja sama dengan negara lain termasuk Amerika Serikat (AS) merupakan pendorong industri kreatif terus berkembang dan berkelanjutan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Kemandirian Bangsa Dimulai dari Pendidikan Berkelas Dunia

Hal tersebut disampaikan Wamen Ekraf Irene saat memberikan sambutan dalam US-Indonesia Creative Economy Forum di Hotel Four Seasons, Jakarta beberapa waktu lalu.

“Ekonomi kreatif adalah the new engine of growth bagi Indonesia dan kami optimistis kemitraan strategis seperti ini akan membawa percepatan nyata,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Selasa (24/6).

Forum ekonomi kreatif Indonesia-AS itu diselenggarakan oleh Kedutaan Besar AS dan US–ASEAN Business Council. Forum ini mempertemukan talenta ekraf lokal dan pelaku industri kreatif Amerika Serikat dengan tujuan membangun kerja sama lintas sektor seperti film, gim, animasi, desain, serta penerbitan berbasis teknologi digital.

Ekonomi kreatif Indonesia yang ditopang oleh populasi muda yang dinamis dan penetrasi internet yang terus meningkat telah menjadi salah satu motor utama pertumbuhan ekonomi nasional yang mencakup berbagai subsektor strategis seperti musik, fesyen, gim, hingga platform digital yang berkontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja dan Produk Domestik Bruto (PDB). Di sisi lain, AS sebagai pemimpin global dalam inovasi, teknologi, dan produksi konten digital, berada dalam posisi ideal untuk memperkuat kolaborasi ekonomi kreatif antara kedua negara.

“Kami percaya bahwa kemitraan yang dibangun hari ini dapat menjawab tantangan dan memperluas dampak industri kreatif Indonesia secara global. Dari YouTube hingga Roblox, dari Netflix hingga Scholastic, semua bisa menjadi jembatan bagi talenta lokal untuk tampil dan bersaing di panggung dunia,” sebut Wamen Ekraf Irene.

Selain itu Wamen Ekraf Irene menyoroti pentingnya forum ini dalam mempertemukan talenta ekraf lokal dengan pemain industri global yang telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia. Ia menyebut subsektor seperti gim, film, dan penerbitan sebagai bidang yang sangat potensial untuk dikembangkan bersama mitra internasional, mengingat eratnya keterkaitan dengan teknologi baru seperti AI dan blockchain serta tingginya konsumsi konten digital di Indonesia.

Dalam forum ini, pemerintah Indonesia juga mendorong pendekatan kolaboratif yang inklusif, di mana talenta ekraf lokal, termasuk generasi muda, tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta dalam ekosistem global. Wamen Ekraf Irene menekankan bahwa dengan pendampingan yang tepat, anak-anak muda Indonesia dapat diarahkan menjadi kontributor aktif, bahkan sebelum memasuki dunia profesional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: