Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Danantara Guyur Garuda Rp6,65 Triliun, Ternyata Mayoritas Dana Dialokasikan ke Citilink

Danantara Guyur Garuda Rp6,65 Triliun, Ternyata Mayoritas Dana Dialokasikan ke Citilink Kredit Foto: Citilink
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memperoleh pendanaan sebesar Rp6,65 triliun dari Danantara Indonesia guna mempercepat proses pemulihan operasional dan mendukung target pencapaian laba bersih pada tahun 2026.

Sebagian besar dana tersebut dialokasikan untuk anak usaha Garuda, PT Citilink Indonesia, dengan nilai mencapai Rp4,83 triliun. Dana ini akan difokuskan pada kebutuhan maintenance, repair, and overhaul (MRO), termasuk restorasi sekitar 15 pesawat Citilink yang sebelumnya tidak beroperasi.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, menjelaskan bahwa seluruh dana akan digunakan untuk keperluan pemeliharaan armada Citilink. “Semua kebutuhannya untuk maintenance. Kita kan sebenarnya untuk maintenance. Jadi maintenance sekarang diperlukan untuk Citilink. Memang untuk Citilink supaya bisa nambah pesawat yang operation,” ujarnya, Jakarta, Selasa (24/6/2025). 

Baca Juga: Saham Garuda Indonesia (GIAA) Meroket 10% Usai Danantara Suntik Modal Rp6,65 Triliun

Pendanaan ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk mempercepat pemulihan pasca restrukturisasi perusahaan. Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyatakan bahwa dukungan dari Danantara menjadi momentum penting dalam perjalanan transformasi maskapai pelat merah tersebut.

“Dengan dukungan Danantara, kami optimistis dapat mempercepat pemulihan kinerja dan mengokohkan posisi sebagai maskapai kelas dunia,” kata Wamildan.

Baca Juga: Garuda Full Senyum, Danantara Gelontorkan Dana Rp6,65 Triliun

Chief Operating Officer Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menegaskan bahwa pendanaan ini tidak hanya berorientasi bisnis semata, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari mandat transformasi industri penerbangan nasional.

“Garuda bukan sekadar entitas bisnis, melainkan simbol kedaulatan udara dan kebanggaan nasional. Pendanaan ini adalah bentuk nyata dari mandat transformasi yang kami emban,” ucap Dony.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: