Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raffi Ahmad Yakin Taksi Udara Bisa Kurangi Kemacetan

Raffi Ahmad Yakin Taksi Udara Bisa Kurangi Kemacetan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Utusan Presiden RI Raffi Ahmad mengatakan taksi udara model EH216-S punya kelebihan lebih ramah lingkungan dan efektif mengurangi kemacetan di kota-kota besar.

EH216-S mampu melakukan lepas landas dan mendarat vertikal tanpa memerlukan landasan pacu tradisional, menjadikannya ideal untuk penerbangan titik-ke-titik di pusat kota. Teknologi ini sangat cocok sebagai alternatif yang efisien untuk transportasi darat di Indonesia, serta menghubungkan destinasi di antara kepulauan nusantara.

Pada November 2021, EH216-S telah melakukan demonstrasi penerbangan otomatis perdananya di Pantai Villa Blackstone, Bali. Selanjutnya, pada Maret 2025, perusahaan operasionalnya meraih sertifikasi Operasional Certificate (OC) tata cara penerbangan pesawat eVTOL berawak sipil pertama di dunia. Sejak itu, EHang terus bekerja sama dengan mitra lokal di Indonesia untuk mengeksplorasi berbagai skenario penggunaan dan model bisnis komersial.

Rudy Salim, Kepala Eksekutif Prestige Aviation, menuturkan bahwa penerbangan perdana ini membuka lembaran baru bagi perkembangan transportasi di Indonesia dan akan mendorong kaum muda serta pemimpin industri untuk terus menggerakkan inovasi.

CFO EHang, Yang Jiahong, menambahkan bahwa selain untuk menghindari kemacetan, EH216-S juga dapat dimanfaatkan untuk pariwisata, penerbangan wisata, dan misi penyelamatan darurat. Dia mengungkapkan harapannya akan adanya kerja sama lebih lanjut dengan pihak regulator dan mitra di Indonesia untuk mempercepat sertifikasi lokal, operasional skala besar, dan pengembangan ekosistem UAM.

Sebelumnya, EH216-S telah memperoleh Sertifikat Tipe (TC), Sertifikat Produksi (PC), dan Sertifikat Kelaikan Udara Standar (AC) dari Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC). Perangkat ini sudah menjalani uji coba operasional di berbagai kota di China, antara lain Banda Guangzhou dan Hefei pada akhir 2023. Selain itu, model ini juga telah digunakan dalam proyek percontohan di Thailand, Uni Emirat Arab, Brasil, dan Spanyol, sebagai pijakan bagi ekspansi global di masa depan.

Sebelumnya, perusahaan asal China EHang Holdings pada Rabu (25/6) berhasil menyelesaikan penerbangan taksi udara model EH216-S perdananya yang disertai penumpang, dan melakukan takeoff serta pendaratan vertikal listrik (electric vertical takeoff and landing/eVTOL) yang mulus di Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: