Kredit Foto: Dok. Kemenpar
"Ini memang menjadi salah satu daya tarik wisata favorit di Jawa Timur yang bahkan tidak hanya dikunjungi masyarakat jatim tetapi juga dari berbagai daerah. Jadi, kami optimistis mudah-mudahan di libur panjang (liburan anak sekolah) ini bisa meningkat jumlah kunjungan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Kami juga mendorong Jatim Park ini bisa mendunia, paling tidak menjadi destinasi atau daya tarik wisata terbaik di Asia," ujar Wamenpar.
Hal senada disampaikan Marketing & Public Relations Manager Jatim Park Group, Titik Ariyanto, yang mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Jatim Park 2 pada masa liburan sekolah menunjukkan tren positif.
"Ini sudah masuk liburan sekolah dan rata-rata saat weekend biasanya kunjungan wisatawan ke Jatim Park 2 kurang lebih antara 2.000 hingga 3.000 wisatawan tapi karena ini long weekend kami yakin potensi kunjungan bisa mencapai dua kali lipatnya yaitu 4.000 wisatawan. Kami juga harapkan dengan promo-promo yang diberikan, harga-harga yang tidak naik saat liburan sekolah, akan semakin mampu mendorong tren positif pergerakan wisatawan," kata Titik.
Kementerian Pariwisata, sebelumnya, telah mengirimkan Surat Edaran Menteri Pariwisata terkait Libur Sekolah 2025 kepada pemerintah daerah, ketua asosiasi usaha pariwisata, dan pelaku usaha pariwisata, yang dilengkapi dengan 23 modul panduan mitigasi risiko dalam penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan berkesan selama masa libur sekolah Juni-Juli 2025.
"Terakhir kami juga mengimbau masyarakat agar memanfaatkan momentum libur sekolah ini dengan bijak, selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan, sehingga liburan kali ini benar-benar menjadi momen yang menyenangkan dan penuh arti bagi seluruh keluarga Indonesia," ujar Wamenpar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement