Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Pemilik Krisna sekaligus Penyelenggara, Gusti Ngurah Anom atau yang biasa disapa Ajik Krisna memiliki prinsip yang bisa menjadi teladan bagi masyarakat. Dimana Ajik ingin menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat Bali, yang dapat membawa perubahan namun tidak meninggalkan akar budaya di tengah perkembangan zaman. Melalui Festival Budaya Krisna-Saba inilah hal tersebut dapat terwujud.
“Apa yang saya dapatkan saya kembalikan lagi ke masyarakat Bali, sehingga seni budaya Bali tidak hilang di masa depan, tetap hidup dan UMKM kita bangun di Bali,” ujar Ajik.
Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, turut mengapresiasi inisiasi dan dedikasi Ajik Krisna. Ajik disebutnya sebagai salah satu sosok yang inspiratif dan telah menjadi local hero masyarakat Bali. Dan dengan kehadiran festival ini diharapkan semakin memperkuat identitas dan kebanggan bagi masyarakat desa.
“Festival Ini sangat selaras dengan arahan Presiden melalui Asta Cita ke-enam yakni pembangunan dari desa, dari bawah. Itu sangat penting untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan pemerantasan kemiskinan,” kata Raffi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement