Industri Kecantikan Dorong Perempuan Gen Z Jadi Pelaku Ekonomi Kreatif

PT Marina Kosmetika Indonesia mendorong partisipasi perempuan muda, khususnya Gen Z, dalam ekosistem ekonomi digital dan industri kreatif melalui program pengembangan diri Marina Beauty Journey 2025. Program tahunan ini bukan sekadar agenda kecantikan, tetapi menjadi wahana pelatihan keterampilan digital, kepemimpinan, dan kewirausahaan yang sejalan dengan dinamika pasar tenaga kerja masa depan.

General Manager Brand Investment & Consumer Engagement Marina, Elfia Rahmi, mengatakan bahwa Beauty Journey 2025 mengambil pendekatan strategis untuk memperkuat kapasitas ekonomi perempuan muda Indonesia. 

“Marina percaya bahwa kepercayaan diri dan keterampilan digital adalah kunci bagi generasi muda perempuan untuk berdaya secara ekonomi dan berkontribusi langsung dalam pertumbuhan sektor kreatif maupun wirausaha digital,” ujarnya, Jumat (11/7/2025).

Baca Juga: Menteri PPPA Minta Perempuan Tidak Ragu Bermimpi dalam Bidang Olahraga

Sejak diluncurkan pada 2011, program ini telah menjangkau lebih dari 215.000 perempuan muda. Marina memanfaatkan jaringan komunitas dan kampus di lima kota besar untuk membangun kapasitas peserta melalui content class, digital monetization class, dan pelatihan keterampilan komunikasi berbasis teknologi.

Menurut Elfia, pelatihan ini dirancang bukan hanya untuk membangun identitas pribadi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui platform digital. 

“Dengan tren pertumbuhan creator economy dan meningkatnya konsumsi digital di kalangan Gen Z, kami ingin memastikan perempuan muda punya bekal nyata untuk bisa eksis dan berpenghasilan secara mandiri dari kreativitas mereka,” tambahnya.

Baca Juga: Bukan Milenial, Gen Z Buktikan Gaya Hidup Hijau Bukan Tren Musiman

Sebagai salah satu kelompok demografis dengan daya beli dan pengaruh sosial yang besar, Gen Z memainkan peran krusial dalam arah konsumen masa depan. Berdasarkan riset internal Marina dan kolaborasi komunitas Girls Beyond, perempuan muda Indonesia semakin aktif dalam memonetisasi konten, menjual produk melalui media sosial, serta menciptakan narasi merek personal yang autentik dan berdaya saing tinggi.

Meisya Sallwa, Bintang Marina 2023 yang kini aktif sebagai kreator konten digital, menyebut bahwa program ini bukan hanya membangun kepercayaan diri, tapi juga membentuk pola pikir wirausaha. 

“Lewat Beauty Journey, saya belajar melihat potensi diri sebagai aset ekonomi. Konten bukan hanya soal estetika, tapi juga bisa menjadi kanal pendapatan dan inspirasi sosial,” jelasnya.

Rangkaian Beauty Camp tahun ini akan digelar pada 20–22 Agustus 2025 di Belitung, dengan berbagai sesi pelatihan dari mentor industri kreatif dan profesional kecantikan. Selain mempersiapkan peserta untuk tampil sebagai figur inspiratif, program ini juga memperkuat kontribusi ekonomi lokal melalui promosi daerah dan partisipasi pelaku UMKM dalam penyelenggaraan.

Dalam lanskap ekonomi yang makin digital dan berbasis individu, peran Gen Z—terutama perempuan—kian penting sebagai produsen konten, penggerak pasar daring, sekaligus konsumen dengan preferensi nilai dan keberlanjutan. Marina melalui Beauty Journey melihat peluang ini sebagai pintu masuk strategis untuk membentuk ekosistem pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas dan kreativitas perempuan muda Indonesia.