- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
LRT Jabodebek Dorong Anak Cinta Transportasi Publik: 10.618 Pelajar Nikmati Program Edutrain
Kredit Foto: LRT Jabodebek
LRT Jabodebek mengajak masyarakat untuk melihat transportasi publik dari sudut pandang yang lebih luas, tidak hanya sebagai sarana mobilitas, tetapi juga sebagai ruang belajar, ruang aman, dan ruang tumbuh bagi anak-anak Indonesia.
LRT Jabodebek menjalankan program Edutrain. Ia merupakan sebuah inisiatif edukatif yang memperkenalkan transportasi publik kepada anak-anak sejak usia dini. Program ini tidak memungut biaya tambahan dan dapat diikuti oleh sekolah maupun komunitas dengan cukup membayar tiket perjalanan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu Uang Elektronik (KUE).
Baca Juga: LRT Jabodebek Tekan Emisi, Berpotensi Membuat Udara Jakarta Menjadi Lebih Bersih
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan membentuk kedekatan anak dengan transportasi publik. Hal ini juga dilakukan sebagai bagian dari peringatan Hari Anak Nasional 2025.
“Kami ingin anak-anak merasa bahwa LRT Jabodebek adalah bagian dari kehidupan mereka. Tempat mereka bisa belajar, merasa aman, dan tumbuh menjadi pribadi yang sadar akan pentingnya transportasi publik,” ujar Purnomosidi, dilansir Kamis (24/7).
Selama kegiatan, peserta diajak mengenal cara menggunakan transportasi umum, memahami pentingnya keselamatan, dan mengetahui profesi-profesi yang mendukung operasional layanan LRT. Kegiatan berlangsung langsung di stasiun dan kereta LRT Jabodebek dengan pendampingan dari petugas yang memberikan penjelasan secara menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak-anak.
Sejak awal tahun, program Edutrain telah melibatkan 10.618 siswa dari 169 sekolah, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA. Kegiatan ini menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan transportasi publik.
Untuk mendukung kenyamanan anak-anak, seluruh stasiun LRT Jabodebek telah dilengkapi dengan fasilitas ramah anak seperti tangga dan lift. Stasiun Cawang bahkan menyediakan area bermain anak, sementara semua peron telah dilengkapi Platform Screen Door (PSD) sebagai pelindung antara peron dan rel, guna menjamin keamanan anak-anak selama berada di area stasiun.
Program Edutrain juga sejalan dengan Asta Cita poin ke-4, yang menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan, kesetaraan gender, hingga penguatan peran anak dan pemuda.
LRT Jabodebek membuka kesempatan luas bagi sekolah dan komunitas untuk ikut serta dalam program ini. Proses pendaftaran dilakukan dengan mengirimkan surat permohonan ke Divisi LRT Jabodebek, disertai rincian kegiatan dan kontak yang dapat dihubungi. Setelah disetujui, peserta akan diminta mengisi formulir online untuk penjadwalan kunjungan.
Baca Juga: Layangan hingga Bola Golf, Warga Diimbau Tak Bermain Dekat Jalur LRT
“Kami percaya, anak-anak hari ini adalah pengguna dan pemimpin transportasi publik di masa depan. LRT Jabodebek ingin menjadi bagian dari proses tumbuh mereka, mengedukasi, melindungi, dan memberi ruang untuk berkembang,” tutur Purnomosidi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement