Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Diminta Segera Lawan Pengaruh China di Indo-Pasifik

AS Diminta Segera Lawan Pengaruh China di Indo-Pasifik Kredit Foto: AP Photo/Andy Wong
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amerika Serikat (AS) diminta untuk meningkatkan keterlibatan ekonomi dalam kawasan dari Indo-Pasifik. Hal ini menyusul nasib kawasan tersebut yang perlahan dipengaruhi oleh China.

Mantan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menegaskan bahwa keamanan ekonomi telah menjadi fokus utama negara-negara dari Asia Tenggara. AS serta investasi dari negara-negara sekutu dapat memberikan alternatif bagi kawasan tersebut untuk tak begitu bergantung terhadap Beijing.

Baca Juga: GIIAS 2025, Pabrikan China Coba Menghegemoni Pasar Otomotif Indonesia

"Ketika China aktif di suatu negara, responsnya bukan dengan tidak hadir, melainkan dengan hadir lebih kuat untuk memberi pilihan kepada negara tersebut," kata Morrison, dilansir Jumat (25/7).

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan sekutu guna membangun rantai pasok untuk mineral penting dan logam tanah jarang (rare earth) yang dibutuhkan dalam industri pertahanan, seperti kapal selam bertenaga nuklir yang sedang dibeli Australia dari AS.

"Rare earth yang telah diproses, apakah itu untuk kapal selam nuklir, pesawat tempur F-35, atau lainnya, sangat penting agar proyek-proyek ini dapat berjalan," ujarnya.

Baca Juga: Transaksi QRIS Antar Negara Bank Tumbuh, Bank Mandiri Bidik Ekspansi ke Jepang Hingga China

Morrison menyoroti bahwa kerja sama strategis harus diperluas ke negara-negara sekutu dan mitra dari AS. Hal ini menyusul ancaman terhadap komoditas terkait dengan China. Beijing diketahui sempat menahan ekspor magnet rare earth hingga mengguncang pasar global sebelum akhirnya kebijakan itu dibatalkan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: