Dukung Kreativitas Anak Panti, BFI dan SASC Hadirkan Kompetisi Musik Berhadiah Beasiswa

Kolaborasi antara sektor sosial dan bisnis mampu menciptakan dampak konkret. Hal ini terlihat dari kerja sama Bright Futures Initiative (BFI) dan merek kosmetik lokal SASC (Socially Aware Sexy Cosmetics) dalam kompetisi musik bertajuk Talent for Tomorrow, yang diselenggarakan pada Minggu (20/7/2025) bersama anak-anak Panti Asuhan Asih Lestari.

Kompetisi ini tak sekadar menjadi ajang unjuk bakat bermusik, tetapi juga wadah pembinaan dan pemberdayaan bagi anak-anak dari komunitas rentan. Selama beberapa waktu, para peserta mendapatkan pelatihan vokal, alat musik, serta ekspresi kreatif bersama tim BFI, sebuah langkah yang selaras dengan misi mereka dalam membuka akses pendidikan dan keterampilan untuk generasi muda.

“Program ini menjadi wujud nyata misi Bright Futures Initiative dalam menyediakan akses pendidikan dan keterampilan. Musik adalah bahasa universal yang mampu menyatukan, menyembuhkan, dan menginspirasi dan hari ini, kami melihat itu secara langsung,” ujar Darren Liu, Founder BFI.

SASC, sebagai brand yang dikenal dengan komitmen sosialnya, mendukung program ini tak hanya dari sisi sponsor, tetapi juga melalui nilai-nilai yang mereka anut bahwa kecantikan sejati datang dari keberanian untuk berdampak.

Baca Juga: Industri Kecantikan Dorong Perempuan Gen Z Jadi Pelaku Ekonomi Kreatif

“Kami percaya bahwa kecantikan bukan hanya tentang penampilan luar, tetapi juga tentang memberi dampak positif. Melalui kompetisi musik ini, kami ingin membuka lebih banyak kesempatan bagi generasi muda untuk percaya diri, mengekspresikan diri, dan bermimpi besar,” ungkap Priscilla Pangemanan, Founder dan CEO SASC.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan potensi anak-anak, BFI memberikan beasiswa musik selama satu tahun kepada lima pemenang utama, serta membagikan hadiah berupa gitar listrik, gitar akustik, biola, dan perlengkapan musik lainnya kepada peserta terpilih.

Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan angklung dari anak-anak panti, talkshow singkat seputar pemberdayaan kreatif, serta sesi pembagian hadiah yang berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan.

Kolaborasi antara BFI dan SASC ini menjadi contoh konkret bagaimana dunia usaha dan lembaga sosial dapat bergandengan tangan untuk menciptakan perubahan. Fokusnya bukan hanya pada hasil jangka pendek, melainkan pada dampak jangka panjang terhadap anak-anak dan komunitas rentan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa setiap anak layak mendapatkan kesempatan untuk tumbuh, bermimpi, dan memiliki masa depan yang cerah. Ini baru permulaan,” tutup Darren Liu.