Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Catat Rekor Lagi, Trump Bikin Investor Saham Optimis Soal Negosiasi Uni Eropa-AS

Wall Street Catat Rekor Lagi, Trump Bikin Investor Saham Optimis Soal Negosiasi Uni Eropa-AS Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) ditutup menguat ke rekor tertinggi pada Jumat (25/7). Reli ini didorong oleh meningkatnya optimisme akan tercapainya kesepakatan dari Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Senin (28/7), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah indeks utama yang ada dalam Bursa Saham Amerika Serikat:

  • S&P 500 (SPX): naik 0,40% ke 6.388,64.
  • Nasdaq (IXIC): menguat 0,24% menjadi 21.108,32.
  • Dow Jones Industrial Average (DJIA): mencatatkan kenaikan 0,47% ke 44.901,92.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebelumnya mengatakan peluang kesepakatan dagang saat ini cukup besar dengan Uni Eropa. Pernyataan ini menopang sentimen pasar yang sudah positif dalam beberapa pekan terakhir menyusul sejumlah faktor di AS.

Pasar saham diketahui telah didorong oleh laporan keuangan kuartalan yang kuat dan kesepakatan dagang dengan Jepang dan Filipina. Selain itu, ada harapan bahwa pemerintah akan menghindari tarif tambahan melalui negosiasi lebih lanjut dengan mitra dagang dari AS. 

"Pasar sudah memperkirakan kesepakatan ini akan tercapai. Namun saya pribadi sedikit lebih skeptis. Jika kesepakatan gagal, potensi kekecewaannya jauh lebih besar dibandingkan ruang untuk kenaikan," kata  Manajer Portofolio Senior Globalt, Thomas Martin.

Fokus investor pekan depan akan tertuju pada rapat kebijakan moneter dari Federal Reserve. Para pembuat kebijakan moneter diperkirakan akan menahan suku bunga tetap, sambil mencermati dampak tarif terhadap inflasi domestik.

Baca Juga: Golden Eagle (SMMT) Tuntaskan Akuisisi 100% Saham Bara Enim Sejahtera

Saat ini, pasar memperkirakan sekitar 60% kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September. Trump sendiri mengatakan bahwa ia percaya bank sentral  mungkin siap untuk memangkas suku bunga, setelah sebelumnya mengkritik lembaga itu karena tidak segera menurunkannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: