Perjalanan Karier Bernardus Irmanto: Dari Gadjah Mada ke Puncak Vale

PT Vale Indonesia Tbk resmi menetapkan Bernardus Irmanto sebagai Presiden Direktur. Penunjukan Bernardus dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Senin (28/7), secara hybrid. Rapat berlangsung fisik di The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, dan daring melalui platform eASY.

Bernardus Irmanto menjadi Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) mengantikan Febriany Eddy setelah ditunjuk menjadi Managing Director Non-Financial Holding Operasional Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Selain menunjuk Bernardus, RUPSLB tersebut juga menyetujui pengunduran diri Yusuke Niwa dari posisi Komisaris. Selain itu, pemegang saham juga memberhentikan dengan hormat Muhammad Rachmat Kaimuddin dari jabatan Presiden Komisaris, Edi Permadi dari jabatan Komisaris, serta Adriansyah Chaniago dari jabatan Direktur dan Chief Human Capital Officer.

Baca Juga: Bernardus Irmanto Jadi CEO Baru PT Vale, Ini Susunan Lengkap Direksi

Sebagai pengganti, rapat menetapkan pengangkatan Fauzambi Syahrul Multhazar sebagai Presiden Komisaris, Katherine Angela Oendoen dan Shiro Imai sebagai Komisaris, Heriyanto Agung Putra sebagai Direktur dan Chief Human Capital Officer, serta Budiawansyah sebagai Direktur dan Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer.

Perseroan menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi para pejabat sebelumnya. Manajemen menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat transformasi berkelanjutan.

Baca Juga: Vale Gelar RUPSLB, Nama Bernardus Menguat Jadi Bos Baru?

Profil Bernardus Irmanto

Sebelum bergabung dengan PT Vale, Bernardus telah menempati sejumlah posisi di berbagai perusahaan nasional dan multinasional seperti PT Freeport Indonesia, Bali Camp, Fujitsu Asia Pacific Pty. Ltd., University of New South Wales, serta Newmont Nusa Tenggara. 

Kariernya di PT Vale dimulai sebagai Analis Sistem Senior, iga tahun kemudian, ia dipercaya menjadi General Manager TI. Pada Mei 2009, Bernardus diangkat sebagai General Manager Shared Services Operations, dan terus menunjukkan kinerja konsisten hingga akhirnya menjabat sebagai Direktur pada Oktober 2010 dan diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur pada 16 Februari 2011.

Selama menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur, ia menangani bidang strategis seperti sumber daya manusia (HR), teknologi informasi, urusan umum, dan eksternal perusahaan. Ia juga aktif memimpin Tim Manajemen Darurat serta mendirikan dua yayasan sosial di Sorowako yang berfokus pada kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Perpendek RKAB Minerba Jadi Tahunan, Begini Tanggapan PTBA dan Vale

Secara akademis, Bernardus merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada dalam bidang Matematika dan Ilmu Komputer (1997), serta memperoleh gelar Magister di bidang Ilmu dan Teknik Komputer dari University of New South Wales, Australia (2002).

Ia juga menyelesaikan program Global Executive MBA dari University of California Los Angeles (UCLA) – Anderson School of Management dan National University of Singapore (NUS) pada tahun 2016.