Singkat dan Padat, Tanggapan Rusia Soal Ultimatum Trump: Operasi Militer Khusus Tetap Jalan!
Kredit Foto: Reuters/Maxim Shemetov
Rusia menanggapi dingin ultimatum keras yang baru-baru ini diberikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pihaknya mengungkit bahwa operasi militer tetap akan berjalan sesuai kehendak dari Moscow.
menyatakan telah "mencermati" pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait pemangkasan tenggat waktu bagi Moskow untuk menyepakati gencatan senjata di Ukraina, atau menghadapi sanksi baru dari Washington.
Baca Juga: Trump Diperingatkan Keras, Setiap Omongannya Menjadi Langkah Perang Rusia-AS
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa pihaknya telah mencermati ucapan dari Trump. Ia menegaskan bahwa operasi militer yang dilakukan akan terus berlanjut di Ukraina.
"Kami telah mencermati pernyataan dari Donald Trump. Operasi militer khusus terus berjalan," tegas Peskov, dilansir Rabu (30/7).
Ia menambahkan bahwa pihaknya tetap berkomitmen pada proses perdamaian guna menyelesaikan konflik untuk menjaga kepentingan nasionalnya dalam perang dengan Ukraina.
Sebelumnya, Trump mengeluarkan ancaman bahwa pihaknya akan memberlakukan sanksi terhadap Rusia. Awalnya ancaman tersebut diberikan tenggat waktu selama lima puluh hari, namun kini hanya menjadi sepuluh hingga dua belas hari.
Trump mengatakan bahwa alasannya mempercepat batas waktunya adalah dirinya tidak melihat ada alasan lainnya untuk menunggu lebih lama untuk mencapai perdamaian dari Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Trump Ultimatum Rusia, Dua Minggu Harus Bisa Akhiri Perang Ukraina
Trump juga menambahkan bahwa dirinya tidak terlalu tertarik untuk berbicara lagi dengan Rusia. Hal ini, menunjukkan sikap frustrasi atas kurangnya respons dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement