Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Ultimatum Rusia, Dua Minggu Harus Bisa Akhiri Perang Ukraina

Trump Ultimatum Rusia, Dua Minggu Harus Bisa Akhiri Perang Ukraina Kredit Foto: Reuters/Anton Vaganov
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amerika Serikat (AS) terus memberikan perhatian khusus terhadap konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Pihaknya ingin hal tersebut segera dihentikan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menetapkan tenggat waktu baru selama sepuluh hingga dua belas hari alias dua minggu bagi negara itu untuk menunjukkan kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.

Baca Juga: Jalur Diplomatik Pupus, Rusia Sebut Ukraina Tolak Berdamai

Trump mengatakan jika hal tersebut tidak bisa diwujudkan, ia tidak akan segang memberikan konsekuensi serius, termasuk sanksi ekonomi. 

"Saya akan menetapkan tenggat baru sekitar 10 atau 12 hari sejak hari ini. Tidak ada alasan untuk menunggu lebih lama. Kami tidak melihat adanya kemajuan yang berarti," ujar Trump, dilansir Selasa (29/7).

Trump juga menegaskan bahwa sanksi dapat diberlakukan tidak hanya terhadap Rusia. Ia menyebut sanksi juga akan diterapkan terhadap negara atau pihak ketiga yang tetap membeli ekspor dari negara itu, kecuali ada langkah konkret menuju deeskalasi konflik.

Baca Juga: Donald Trump: Hamas Akan Mulai Diburu Sekarang

Pernyataan ini menjadi indikasi bahwa pemerintahanya kini siap melaksanakan ancaman sanksi setelah sebelumnya cenderung berhati-hati dalam menanggapi perkembangan konflik Rusia-Ukraina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: